PERILAKU KONSUMSI REMAJA TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL DI DENPASAR BALI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimanakah perilaku konsumsi remaja terhadap makanan tradisional di Denpasar Bali. Populasi yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu lima orang informan yang merupakan remaja Bali asli yang ditemui di tempat makan-tempat makan tradisional maupun modern agar didapatkan hasil penelitian yang bersifat obyektif serta mampu menggambarkan keadaan yang sebenarnya dan hasil yang hendak dicapai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara semi-terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil bahwa remaja Bali khususnya memiliki pendapat berbeda tentang apa arti dari makanan tradisional itu sendiri dan remaja Bali lebih memilih makanan tradisional ketimbang makanan modern yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti faktor pribadi yang mencakup usia, pekerjaan, gaya hidup dan situasi ekonomi dan faktor psikologis yang mencakup selera, pengalaman dan prestige serta faktor eksternal seperti budaya, brand, lokasi, harga, sosial, promosi dalam perilaku konsumsi.
