XYLITOL SEBAGAI SUBSTITUSI GULA DALAM PENGOLAHAN CHEESECAKE DITINJAU DARI KANDUNGAN GIZI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pemanis xylitol dapat
dijadikan sebagai substitusi gula dalam pengolahan produk cheesecake. Populasi
yang ditetapkan pada penelitian ini adalah orang-orang yang berada di Universitas
Ciputra, Surabaya yaitu para mahasiswa. Sampel yang diteliti adalah 90 orang
panelis dengan total tiga kali pengulangan, kemudian ditambah dengan sampel
akhir sebanyak 30 orang panelis dengan total satu kali pengulangan, yang
membutuhkan 300 orang panelis. Penelitian ini merupakan penelitian kreasi
produk yang menggunakan uji organoleptik dan uji laboratorium untuk
memperoleh data. Teknik pengumpulan data pada uji organoleptik adalah dengan
membagikan sampel dan kuesioner terhadap panelis. Proses pengolahan data
dilakukan pada penelitian ini adalah dengan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil
dari uji organoleptik diolah dengan software SPSS guna memperoleh hasil produk
yang signifikan berdasarkan hasil dari panelis, panelis memilih produk cheesecake
dengan metode bain marie pada konsentrasi 70:30. Berdasarkan uji laboratorium,
maka dapat disimpulkan bahwa pada 100 gram cheesecake mengandung 6,78%
gula total, 6,66% protein, 0,10% serat kasar, 18,96% karbohidrat, 32,05% lemak,
dan 390,93 Kkal kalori. Ditinjau dari hasil penerimaan pasar terhadap hasil kreasi
produk dapat disimpulkan bahwa produk cheesecake dengan xylitol sebagai
substitusi gula mendapatkan respon yang baik.
