PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DCN INDONESIA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Abstract
Persaingan dalam dunia bisnis manufaktur di Indonesia saat ini, membuat perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja para karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan, budaya organsisasi terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi, budaya organisasi terhadap komitmen organisasi, gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. DCN Indonesia, dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. PT. DCN Indonesia yang digunakan sebagai objek penelitian merupakan family business yang bergerak pada bidang industri manufaktur seal and rubber. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. DCN Indonesia yang berjumlah 34 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran yaitu skala likert. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Teknik yang digunakan adalah teknik Structural Equation Modeling (SEM) yang merupakan gabungan dari analisis faktor (confirmatory factor analysis) dan path analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi, budaya organisasi berpengaruh terhadap komitmen organisasi, komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi serta budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi.
