PENAMBAHAN TEPUNG BIJI TREMBESI DALAM PEMBUATAN CHOUX PASTE
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah tepung biji trembesi (Samane sama) dapat ditambahkan ke dalam adonan choux paste. Dalam penelitian kreasi produk ini, terdapat tiga perlakuan dalam pembuatan tepung biji trembesi yaitu dengan menggunakan oven, mesin dehydrator, dan sangrai. Populasi yang diterapkan adalah mahasiswa yang berada di Universitas Ciputra. Sampel yang diteliti adalah 90 panelis tidak terlatih. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik, uji laboratorium, uji minat pasar untuk memperoleh data. Teknik pengumpulan data dalam uji organoleptik menggunakan cara dengan membagikan kuesioner menggunakan instrumen skala hedonik dengan empat skala. Parameter yang diteliti adalah warna, aroma, tekstur, dan rasa terhadap kesukaan panelis terhadap produk yang diteliti. Hasil yang didapat dalam uji organoleptik kemudian diolah menggunakan software SPSS untuk memperoleh kesimpulan dari data yang diperoleh. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan software SPSS tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan panelis yang paling tinggi dalam parameter warna, aroma, tekstur, dan rasa adalah choux paste perlakuan dehydrator dengan konsentrasi kontrol. Dari hasil penelitian menggunakan software tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap choux paste perlakuan dehydrator dengan konsentrasi 10%. Atas dasar ini, peneliti memilih choux paste dengan penambahan tepung biji trembesi perlakuan dehydrator dengan konsentrasi 10% sebagai produk terbaik yang akan dilakukan uji laboratorium. Hasil uji laboratorium produk choux paste menunjukkan peningkatan protein sebesar 0,5% dari choux paste kontrol. Ditinjau dari uji minat pasar maka dapat disimpulkan harga produk Rp 15.000 sudah sesuai dengan target segment dan kemasan yang digunakan sudah informatif dan menarik.