PENAMBAHAN TEPUNG LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (MUSA PARADISCICA L.) TERHADAP KUALITAS CHIFFON CAKE
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dari tepung limbah kulit pisang kepok dapat mempengaruhi kualitas chiffon cake. Populasi yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu memberikan empat sampel kepada 30 panelis acak dengan tiga pengulangan, yang menghasilkan 90 panelis. Variabel penelitian yang digunakan peneliti yaitu dengan cara metode pembagian kuesioner dan variabel yang diteliti adalah warna, rasa, aroma, dan tekstur terhadap kesukaan panelis pada uji organoleptik. Sedangkan, untuk uji minat pasar variabel yang digunakan adalah minat harga panelis dan tempat penjualan. Selanjutnya, peneliti mengolah data hasil penelitian menggunakan software SPSS 22 for windows untuk memperoleh kesimpulan yang signifikan berdasarkan hasil penelitian tersebut. Berdasarkan uji organoleptik dapat disimpulkan kreasi produk yang dapat diterima oleh responden yaitu chiffon cake dengan penambahan 12 gram tepung limbah kulit pisang kepok. Hasil perhitungan menggunakan software SPSS 22 for windows menyatakan bahwa adanya perbedaan kesukaan panelis terhadap kesukaan panelis dengan penambahan 12 gram, 24 gram, dan 36 gram. Atas dasar ini, peneliti memilih kreasi produk chiffon cake dengan penambahan 12 gram tepung limbah kulit pisang kepok sebagai produk terbaik dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas terbaik pada chiffon cake. Ditinjau dari hasil uji laboratorium kreasi produk chiffon cake dengan penambahan tepung limbah kulit pisang kepok memiliki kandungan karbohidrat 49,1%, protein 11,8%, kadar abu 1,24%, lemak total 12,9%, kadar air 24,9%, dan kalori 60 kkal/18 gram. Untuk saat ini SNI chiffon cake masih belum ada yang meneliti. Ditinjau dari uji minat pasar dapat disimpulkan harga kreasi produk chiffon cake adalah Rp. 15.000 dan dijual dengan cara online melalui sosial media seperti Instagram.
