Komposisi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) dengan Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Bahan Utama dalam Pembuatan Selai
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi pada selai yang
menggunakan limbah kulit pisang kepok dan dicampur dengan limbah kulit buah
naga merah yang memiliki kandungan antosianin tinggi untuk memberikan
pewarna alami dalam pembuatan selai. Uji organoleptik dilakukan pada 90 panelis
acak yang dibagi dalam tiga kali pengulangan menggunakan metode kuesioner
dengan variabel warna, aroma, rasa, tekstur dan tingkat kekentalan. Hasil uji
organoleptik dianalisis menggunakan software SPSS 22. Berdasarkan hasil
analisis, produk selai yang paling disukai oleh panelis adalah produk selai dengan
konsentrasi limbah kulit pisang 100 gram. Uji minat pasar dilakukan kepada 30
orang konsumen untuk mendapatkan data kesesuaian harga, kesukaan produk,
kelayakan produk, keinginan membeli kembali, dan metode pemasaran yang tepat.
Berdasarkan hasil uji minat pasar, dapat disimpulkan produk selai berbahan dasar
limbah kulit pisang kepok yang dicampur dengan limbah kulit buah naga layak
dipasarkan melalui media sosial seperti instagram. Hasil uji laboratorium
menunjukkan kadar serat kasar pada selai dengan konsentrasi limbah kulit buah
naga merah 25 gram sebesar 0,840% dan 0,940% pada selai dengan konsentrasi
limbah kulit buah naga merah 100 gram.
