Perancangan Brand Identity untuk Teh Bunga Beautea dan Media Promosinya
Abstract
Beautea merupakan business start up yang dimulai sejak Mei 2019 yang
menawarkan teh bunga untuk kecantikan wanita. Sama halnya dengan brand
baru, masalah yang dialami Beautea adalah identitas brand yang belum kuat.
Brand identity yang kuat dapat menonjol di pasar yang ramai. Orang akan
memperhatikan brand, mempercayainya, dan menganggapnya unggul. Persepsi
sebuah brand mempengaruhi kesuksesan, entah brand itu adalah start up, non
profit atau merupakan produk. (Alina Wheeler, 2013)
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk meneliti dan mengembangkan
brand identity yang sesuai dengan kesan dan pesan untuk target audiens yang
ingin dicapai oleh brand Beautea, yaitu wanita.
Untuk mengetahui tanggapan pasar terhadap Beautea, maka dilakukan
promosi melalui akun sosial media, wawancara expert, extreme user, dan fokus
grup diskusi, dan penyebaran kuesioner online, serta penjualan lewat market
place. Expert user yang digunakan berkisar dari media content creator, social
media influencer, online business owner, dan branding consultant, extreme user
berupa wanita dengan 3 background yang berbeda, dan fokus grup diskusi dari
berberapa subjek acak. Kuesioner disebarkan secara acak khusus untuk
responden wanita untuk mengetahui kebiasaan dan minat masing-masing
individu dan tanggapan terhadap brand.
Marketplace yang digunakan ialah Tokopedia yang merupakan urutan
ke 9 situs jual beli online paling banyak digunakan menurut situs alexa.com
(3/9/2016) dengan transaksi melalui rekening bersama sehingga aman bagi
seller maupun buyer dan Shopee yang dengan lebih dari 60 % pengguna wanita
(Pengaruh harga, ulasan produk, kemudahan, dan Keamanan terhadap
keputusan pembelian secara online di Tokopedia.com oleh Fransiska V.
Sudjatmika)
Metode ini merupakan cara mengkomunikasikan brand melalui produk
sehingga pesan dan kesan yang ditimbulkan serupa dengan apa yang diinginkan.
viii
Elemen design yang terkandung dalam perancangan ini berperan penting untuk
mengetahui tanggapan masyarakat mengenai produk yang ada.