Bumbu Lontong Roomo Khas Gresik dalam Bentuk Bubuk Ditinjau dari Uji Organoleptik

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah bumbu Lontong Roomo dapat dijadikan bentuk bubuk yang ditinjau dari uji organoleptik. Populasi dalam penelitian ini adalah yang berusia remaja hingga dewasa di sekitar lingkungan SMAN 1 Gresik dan SMK Wijaya Putra. Sampel yang diteliti adalah tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 30 panelis dengan tiga pengulangan resep, menghasilkan jumlah akhir 90 panelis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pembagian kuesioner yang menggunakan instrumen skala hedonik. Variabel penelitian yang digunakan yaitu warna, aroma, rasa dan tekstur terhadap kesukaan panelis pada uji organoleptik. Sedangkan untuk uji penerimaan pasar, variabel yang diteliti adalah kesesuaian harga serta jalur distribusi. Berdasarkan uji organoleptik dan hasil perhitungan menggunakan software SPSS 18 for windows, maka dapat disimpulkan bahwa produk yang terpilih adalah bumbu Lontong Roomo bubuk dengan penambahan udang rebon bubuk dengan konsentrasi 15 gram. Hasil uji laboratorium produk bumbu Lontong Roomo dengan penambahan 15 gram udang rebon bubuk menunjukkan peningkatan protein sebesar 5,77% dari produk bumbu Lontong Roomo kontrol. Ditinjau dari uji penerimaan pasar, maka dapat disimpulkan bahwa harga produk senilai Rp 23.500 merupakan harga yang sesuai untuk ditawarkan, sedangkan untuk jalur distribusi offline yaitu melalui toko pusat oleh-oleh dan distribusi online mealui Instagram.