PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KULINER BABI GULING DI BALI

Abstract

PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KULINER BABI GULING DI BALI Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi wisatawan domestik terhadap keputusan pembelian kuliner babi guling di Bali. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan untuk peneliti dan juga pemilik rumah makan babi guling untuk mengembangkan bisnis kuliner babi guling, dengan mempertimbangkan persepsi, karakteristik babi guling yang disukai wisatawan domestik dan faktor yang memengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melakukan wawancara terbuka semi-terstruktur dengan informan di rumah makan yang menjual babi guling di Bali. Penjaringan data menggunakan metode probability sampling, dengan subjek penelitian seorang informan yang merupakan pemilik rumah makan Bali Warti Buleleng, serta sepuluh informan wisatawan domestik yang pernah mengunjungi dan mengonsumsi enam rumah makan babi guling menurut hasil kuesioner sebelumnya. Ditemukan dari hasil kuesioner, tiga rumah makan babi guling di Bali favorit responden adalah babi guling Pak Malen, babi guling Pak Dobiel dan babi guling Slingsing. Sedangkan tiga rumah makan babi guling yang kurang diminati adalah babi guling Bu Dayu Kuta, babi guling Karya Rebo dan babi guling Bundaran Renon. Data akan diuji keabsahannya dengan metode triangulasi data dan sumber, yaitu antara koding dari hasil wawancara informan wisatawan dan informan pemilik rumah makan, teori dasar, dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini adalah wisatawan domestik mampu menjelaskan karakteristik dari kuliner babi guling dan menjelaskan apa yang disuka dan tidak disuka, lalu didapati hasil bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor internal seperti pengalaman terdahulu, informasi baik, rekomendasi dan ajakan dari orang sekitar, serta faktor eksternal yang mencakup harga, kondisi pribadi, dan promosi. Adapun persepsi karakteristik makanan yaitu rasa, tekstur, dan aroma memengaruhi keputusan wisatawan domestik terhadap pembelian kuliner babi guling di Bali.