PEMANFAATAN TEPUNG KULIT SINGKONG (MANIHOT UTILISSIMA PEELS) SEBAGAI BAHAN TANBAHAN DALAM PEMBUATAN LADY FINGER
Abstract
PEMANFAATAN TEPUNG KULIT SINGKONG (MANIHOT UTILISSIMA PEELS) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PEMBUATAN LADY FINGER
Lady finger merupakan salah satu olahan biskuit yang terbuat dari tepung. Keberadaan lady finger sangat sulit ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat homemade lady finger dengan memanfaatkan limbah yaitu kulit singkong yang diolah menjadi tepung. Kulit singkong sendiri memiliki banyak kandungan serat yang berguna untuk melancarkan pencernaan, menanggulangi penyakit diabetes, mencegah gangguan gastrointestinal, kanker kolon atau yang biasa dikenal dengan usus besar, serta dapat membantu dalam mengurangi tingkat kolesterol dan penyakit kardiovaskuler. Pemanfaatan tepung kulit singkong (manihot utilissima peels) sebagai bahan tambahan dalam pembuatan lady finger diharapkan dapat menjadi referensi pengolahan limbah sebagai produk pangan yang dapat diterima oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan yang berbeda dalam pembuatan tepung kulit singkong. Dalam setiap satu perlakuan pembuatan tepung kulit singkong, peneliti melakukan penelitian dengan membuat empat persentase yang berbeda dalam penggunaan tepung kulit singkong yaitu 0%, 20%, 30% dan 40% untuk dibuat menjadi lady finger untuk mengetahui hasil yang terbaik. Setiap satu perlakuan dengan empat persentase yang berbeda peneliti melakukan uji organoleptik kepada 30 panelis untuk menilai warna, aroma, rasa dan tekstur yang dimiliki oleh setiap lady finger. Hasil terbaik yang terpilih akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan serat dan kalori yang terkandung pada lady finger. Peneliti juga melakukan uji minat pasar untuk mengetahui daya terima masyarakat terhadap produk lady finger dengan bahan tambahan tepung kulit singkong. Uji minat pasar dilakukan secara online dengan mengirimkan tautan kepada 91 orang secara acak.
