KYA-KYA DAN DAMPAKNYA SEBAGAI IKON KOTA SURABAYA
Abstract
KYA-KYA DAN DAMPAKNYA SEBAGAI IKON KOTA SURABAYA
Kawasan Kembang Jepun Surabaya merupakan kawasan Pecinan yang sarat akan sejarah. Di kawasan ini, Kya-Kya dibangun sebagai tempat pusat makanan yang digemari di Surabaya. Hal ini terbukti dari antusiasme warga, baik warga Surabaya maupun non-Surabaya bahwa Kya-Kya memiliki peran pada sektor pariwisata di Surabaya. Hal ini didasari karena adanya destinasi wisata malam yang sehat pada saat itu. Sangat disayangkan, peran Kya-Kya pada sektor pariwisata ini hanya bertahan selama 5 tahun. Dengan adanya fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Kya-Kya sebagai ikon Kota Surabaya, serta bagaimana Kya-Kya berdampak pada berbagai macam lapisan warga Surabaya. Seperti pedagang yang berjualan merasakan bahwa usahanya ramai ataupun masyarakat Surabaya yang memiliki ikon baru untuk dikunjungi. Penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, ada banyak faktor yang mendasari fenomena singkatnya eksistensi Kya-Kya. Salah satunya adalah kondisi pengelolaan manajemen yang tidak profesional. Selain itu, Kya-Kya memiliki dampak baik bagi masyarakat Surabaya dan pemerintah Kota Surabaya dengan adanya destinasi wisata malam yang sehat, meskipun dampak tersebut tidak dapat dirasakan oleh pedagang karena tingginya persaingan.
