• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Pariwisata
    • Bisnis Kuliner
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Pariwisata
    • Bisnis Kuliner
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KYA-KYA DAN DAMPAKNYA SEBAGAI IKON KOTA SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    Pengumpulan Tugas Akhir Selama Kegiatan Pembelajaran Daring (Online) (437.1Kb)
    Abstrak (196.8Kb)
    Abstrak (297.7Kb)
    Bab I (237.3Kb)
    Bab II (161.5Kb)
    Bab III (234.6Kb)
    Bab IV (182.8Kb)
    Bab V (380.8Kb)
    Bab VI (153.1Kb)
    Daftar Isi (301.5Kb)
    Daftar Lampiran (215.9Kb)
    Daftar Pustaka (156.1Kb)
    Daftar Tabel (215.9Kb)
    Halaman Judul (227.8Kb)
    Internal Memo CBZ (5.843Mb)
    Kata Pengantar (294.8Kb)
    Lampiran (698.3Kb)
    Lembar Keaslian (1.899Mb)
    Ringkasan Eksekutif (435.7Kb)
    Surat Pernyataan Hak Simpan Publikasi (298.8Kb)
    Tanda Bebas Pustaka (330.1Kb)
    Date
    2020
    Author
    FAIZ, SASKIA SYAHBANIRA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    KYA-KYA DAN DAMPAKNYA SEBAGAI IKON KOTA SURABAYA Kawasan Kembang Jepun Surabaya merupakan kawasan Pecinan yang sarat akan sejarah. Di kawasan ini, Kya-Kya dibangun sebagai tempat pusat makanan yang digemari di Surabaya. Hal ini terbukti dari antusiasme warga, baik warga Surabaya maupun non-Surabaya bahwa Kya-Kya memiliki peran pada sektor pariwisata di Surabaya. Hal ini didasari karena adanya destinasi wisata malam yang sehat pada saat itu. Sangat disayangkan, peran Kya-Kya pada sektor pariwisata ini hanya bertahan selama 5 tahun. Dengan adanya fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Kya-Kya sebagai ikon Kota Surabaya, serta bagaimana Kya-Kya berdampak pada berbagai macam lapisan warga Surabaya. Seperti pedagang yang berjualan merasakan bahwa usahanya ramai ataupun masyarakat Surabaya yang memiliki ikon baru untuk dikunjungi. Penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, ada banyak faktor yang mendasari fenomena singkatnya eksistensi Kya-Kya. Salah satunya adalah kondisi pengelolaan manajemen yang tidak profesional. Selain itu, Kya-Kya memiliki dampak baik bagi masyarakat Surabaya dan pemerintah Kota Surabaya dengan adanya destinasi wisata malam yang sehat, meskipun dampak tersebut tidak dapat dirasakan oleh pedagang karena tingginya persaingan.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/3819
    Collections
    • Bisnis Kuliner

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire