| dc.contributor.author | OETOMO, ERWIN HARIANTO | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-28T04:24:36Z | |
| dc.date.available | 2022-01-28T04:24:36Z | |
| dc.date.issued | 2011 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4375 | |
| dc.description | Shiki Café is a Japanese-style café, with unique concept of four seasons
in Japan. The four seasons are haru (spring), natsu (summer), aki (autumn) and
fuyu (winter). In a year, the theme will change four times, following to match the
changes of season in Japan at that time. The purpose of the change of the theme is
to offer different ambience and not easily bored customers of Shiki Café. The
name of Shiki Café is taken from the Japanese word “Shiki” which means four
seasons, referring to the theme applied on Shiki Café. Shiki Café offers fusion
Japanese cuisine and also traditional Japanese cuisine, which is well known and
loved in Japan, but less known in Indonesia, especially in Surabaya. Shiki Café
offers two kinds of menus, regular menu and seasonal menu. Regular menu is the
menu which can be ordered in any season, on the other hand, seasonal menu is a
special menu that can only be ordered in a particular season.
Shiki Café will be opened in the west side of Surabaya, located at the
Ruko Arcade G-Walk CG2 no. 3-5, Citraland, Surabaya. This location is chosen
because it is located in G-Walk, which is one of the centers of crowd in Surabaya.
In Citraland, there are many schools, universities and churches which will
provide more customers to Shiki Café. Building that will be used for business
consists of two floors, a terrace and located on the outer side of Ruko Arcade G Walk area. In that position, Shiki Café can be easily seen and found by people
around.
The business form of Shiki Café is an individual trading business. Initial
investment required to start Shiki Café is IDR 319,178,500.00 (three hundred
ninety million one hundred seventy eight thousand five hundred Indonesian
Rupiah). Initial investment will be used for various purposes, such as purchase of
kitchen’s and restaurant’s equipment and paying cost of rent. Return on
investment of Shiki Café’s is one year and ten months. | en_US |
| dc.description.abstract | Shiki Café adalah sebuah kafe bergaya Jepang dengan menerapkan tema
empat musim di Jepang, yaitu haru (musim semi), natsu (musim panas), aki
(musim gugur) dan fuyu (musim dingin). Setiap tahun akan diadakan pergantian
tema sebanyak empat kali dalam jangka waktu setiap tiga bulan, sesuai dengan
musim yang sedang terjadi di Jepang saat itu. Tujuan dari pergantian tema
sebanyak empat kali dalam setahun adalah untuk dapat menawarkan suasana yang
selalu berbeda sehingga tidak membosankan bagi para pelanggan Shiki Café.
Nama “Shiki diambil dari bahasa Jepang yang berarti empat musim, sesuai
dengan tema yang diterapkan Shiki Cafe. Shiki Café menawarkan fusion Japanese
cuisine dan Japanese traditional cuisine yang populer dan banyak digemari di
Jepang, namun kurang begitu dikenal di Indonesia, terutama Surabaya. Shiki Café
menawarkan dua macam menu, yaitu regular menu dan menu of the season.
Regular menu adalah menu yang selalu tersedia selama empat musim, sedangkan
menu of the season adalah menu special yang hanya dapat dipesan pada musim
tertentu.
Shiki Café akan dibuka di kota Surabaya bagian barat, tepatnya berada di
Ruko Arcade G-Walk CG2 no. 3-5, Citraland, Surabaya. Lokasi ini dipilih karena
terletak di daerah G-Walk yang merupakan salah satu pusat keramaian di kota
Surabaya. Di daerah Citraland juga terdapat banyak sekolah, universitas dan
gereja sehingga dapat menarik banyak pelanggan untuk Shiki Café. Gedung yang
akan dipergunakan terdiri dari dua lantai dan teras, serta terletak di bagian luar
sehingga dapat mudah terlihat dan ditemukan.
Bentuk usaha dari Shiki Café adalah usaha dagang perorangan. Modal
yang diperlukan oleh Shiki Café untuk memulai usaha adalah sebesar Rp
319.178.500,00 (tiga ratus sembilan belas juta seratus tujuh puluh delapan ribu
lima ratus Rupiah). Modal akan dipergunakan untuk segala keperluan pembukaan
kafe, antara lain adalah pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, biaya sewa
gedung, biaya renovasi gedung, pembelian bahan baku, biaya perizinan, biaya
promosi, biaya pelatihan pegawai, biaya seragam pegawai dan kas awal. Modal
tersebut dioperkirakan akan kembali setelah Shiki Café beroperasi selama satu
tahun 10 bulan. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
| dc.subject | Kafe | en_US |
| dc.subject | Jepang | en_US |
| dc.subject | Japanese cuisine | en_US |
| dc.title | SHIKI CAFÉ | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 0729016502 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 93202 | |
| dc.identifier.nim | 10207021 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | HARI MINANTYO | |