INOVASI PUDING SAWO (ACHRAS SAPOTA L) SEBAGAI OLAHAN BUAH DITINJAU DARI RASA, TEKSTUR DAN KANDUNGAN GIZI
Abstract
INOVASI PUDING SAWO (ACHRAS SAPOTA L) SEBAGAI OLAHAN
BUAH DITINJAU DARI RASA, TEKSTUR DAN KANDUNGAN GIZI
Penelitian inovasi puding sawo ini bertujuan untuk dapat mengangkat nama buah
sawo. buah sawo kurang dikenal dan digemari oleh masyarakat, meskipun buah
sawo memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Agar
dapat mengangkat nama buah sawo penulis melakukan inovasi dengan cara
mengkreasikan buah sawo dengan puding yang telah populer di kalangan
masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian puding sawo ini adalah
penelitian kualitatif. Obyek penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
proses pembuatan puding sawo. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang akan dibagikan kepada dua puluh responden berusia lima belas
hingga tiga puluh tahun. Variabel yang diteliti adalah penampilan, rasa, tekstur
dan minat masyarakat serta protein, mineral, kalsium, kalori, phosphor, vitamin A
dan vitamin C yang terkandung dalam puding sawo yang dilakukan dengan cara
melakukan uji coba laboratorium pada Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
Baristand Industri Surabaya.
Hasil dari penelitian puding sawo ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh
campuran bahan dasar dengan bentuk, tekstur, dan rasa puding sawo yang
dihasilkan. Puding sawo menggunakan bahan campuran susu kedelai
menghasilkan tesktur yang lembut, namun rasanya hambar. Penggunaan susu
kental manis sebagai bahan campuran menghasilkan tekstur yang sangat lembut
dan rasanya sangat manis. Puding sawo yang tidak menggunakan bahan susu
menghasilkan rasa yang pas dan bertekstur lembut.
