INOVASI ES KRIM BERBAHAN DASAR SUSU KEDELAI DAN SAYURAN DENGAN UJI FISIKOKIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK
Abstract
Pada umumnya es krim yang sering dijual di pasaran adalah es krim
dengan bahan dasar susu sapi atau yoghurt dan dipadukan dengan buah-buahan
maupun perasa lainnya seperti cokelat, vanilla, green tea, atau kacang-kacangan.
Peneliti menciptakan inovasi baru pada es krim dengan menggunakan bahan dasar
susu kedelai yang dikombinasikan dengan sayuran yaitu wortel dan brokoli.
Inovasi es krim ini diharapkan dapat menambah pilihan menu dessert yang lebih
sehat bagi masyarakat saat ini. Dalam pembuatan es krim ini peneliti melakukan
tiga kali eksperimen yang meliputi eksperimen pembuatan es krim susu kedelai
rasa brokoli, eksperimen pembuatan es krim susu kedelai rasa wortel dengan
menggunakan wortel impor, dan eksperimen pembuatan es krim susu kedelai rasa
wortel dengan menggunakan wortel lokal. Dari kedua eksperimen dalam
pembuatan es krim susu kedelai rasa wortel, peneliti melakukan observasi dan
menentukan standar resep yang akan digunakan yaitu resep yang menggunakan
wortel lokal karena menghasilkan warna es krim yang lebih cerah, rasa es krim
yang enak dan rasa dari wortel tidak terlalu kuat, serta tekstur dan aroma es krim
yang lembut dan harum. Uji fisikokimia dilakukan untuk meneliti jumlah
kandungan gizi yang terdapat di dalam es krim susu kedelai rasa sayuran.
Berdasarkan hasil uji fisikokimia yang dilakukan di Balai Riset dan Standardisasi
Surabaya menunjukkan bahwa es krim susu kedelai rasa wortel dan rasa brokoli
memiliki kandungan gizi yang meliputi protein, serat, karbohidrat, lemak,
kalsium, kalori, zat besi, kadar air dan kadar abu. Peneliti melakukan uji
organoleptik untuk mengamati dan mengetahui penampilan, rasa, tekstur, aroma,
dan warna dari es krim susu kedelai rasa sayuran berdasarkan respon dari
masyarakat. Uji organoleptik dilakukan dengan membagikan sampel es krim dan
kuesioner kepada 40 responden secara acak. Hasil dari data kuesioner
menunjukkan bahwa es krim susu kedelai rasa wortel dan rasa brokoli dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat apabila dipasarkan dinilai dari penampilan,
rasa, tekstur, aroma dan warnanya.
