ANALISA POTENSI PARIWISATA CHINATOWN DI KOTA MALANG SEBAGAI PARIWISATA BARU KOTA MALANG
Abstract
Wisata telah menjadi bagian hidup dari manusia. Setiap manusia membutuhkan
wisata untuk melepaskan kejenuhan dari hidup. Berdasarkan fakta inilah pariwisata di
Indonesia berkembang dengan pesat. Aneka ragam keindahan alam dan budaya
Indonesia menambahkan nilai tersendiri dalam dunia pariwisata. Salah satu kota di
Indonesia yang memiliki pariwisata yang berkembang adalah pariwisata kota Malang.
Malang dikenal dengan sebagai kota wisata, karena kondisi alam yang bersih dan sejuk.
Sehingga Malang memiliki banyak objek wisata yang berkembang terutama di daerah
pinggiran kota. Namun sangat disayangkan objek wisata yang ada di dalam kota kurang
mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga objek wisata ini tidak dapat
berkembang atau belum dikembangkan seperti yang berada di pinggiran kota. Seperti
contohnya daerah Jalan Wiromargo yang didiami oleh masyarakat Tionghoa dapat
menjadi sebuah objek wisata yang menarik apabila di olah menjadi sebuah Chinatown.
Pariwisata Chinatown yang memiliki daya tarik sebagai wisata kuliner dan festival
budaya yang diperlengkapi dengan penjualan souvenir. Jalan Wiromargo ini
merupakan kawasan yang masih memiliki warisan budaya Tionghoa melaui bentuk
rumah mereka, dan hal inilah yang menjadikan kawasan ini objek penelitian.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada potensi Chinatown menjadi objek wisata
baru di kota Malang. Dan untuk mengetahui ada tidaknya potensi dibukanya pariwisata
Chinatown di kota Malang ini, penelitian ini meneliti minat masyarakat terhadap
pariwisata Chinatown ini. Serta menganalisa bagaimana cara pemasaran yang baik agar
memiliki pengunjung yang banyak.Berdasarkan hasil penelitian minat masyarakat kota
Malang tinggi terhadap pariwisata ini serta potensi dibukanya pariwisata ini juga besar,
sedangkan cara pemasarannya dilakukan dengan memberikan variasi yang berbeda
terhadap festival budayanya.