dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | BARQI PUTRA PERDANA, ADITYA | |
dc.date.accessioned | 2022-04-28T07:20:11Z | |
dc.date.available | 2022-04-28T07:20:11Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4942 | |
dc.description | Busto is a new and different restaurant concept in Indonesian culinary business, especially in Surabaya. The name is an abbreviation from ‘Bus’ and ‘Resto’. Using double-decker bus that is modified to be a place to eat along with a preparation place for the food is definitely a new thing in Indonesia. Nowadays, the use of double-decker bus is limited to public transportation only, in fact Surabaya has not use double-decker bus for public transportation in a long time. This concept is expected to revive the utilization of double-decker bus in Surabaya. In the beginning, this restaurant will be opened in Surabaya. This bus will choose Tunjungan Street in Surabaya downtown for its parking location because it is a well-known legendary street for Indonesian people since a long time ago. This bus will not stop only at Tunjungan Street, but it can move around Surabaya downtown. With the joint concept between this restaurant and Surabaya tourism plan, it will attract not only Surabaya consumers but from other cities too. This restaurant can also be a tourism destination for both domestic and international tourists who want to travel around Surabaya but in a more interesting way, enjoying the beauty of Surabaya while enjoying unique Indonesian food. | en_US |
dc.description.abstract | Busto adalah sebuah konsep restoran yang baru dan berbeda dalam dunia bisnis kuliner di Indonesia khususnya di kota Surabaya. Nama Busto berasal dari singkatan yang terdiri dari bus dan resto. Menggunakan bus tingkat yang diubah menjadi tempat makan beserta tempat pengolahannya, tentu menjadi hal yang baru di Indonesia. Saat ini penggunaan bus tingkat masih terbatas untuk transportasi umum, bahkan di kota Surabaya penggunaan bus tingkat sebagai transportasi umum sudah lama tidak digunakan kembali. Diharapkan dengan adanya konsep ini dapat menghidupkan kembali penggunaan bus tingkat di kota Surabaya. Sebagai permulaan, restoran ini akan berdiri di kota Surabaya. Lokasi parkir dari bus ini berada di Jalan Tunjungan yang letaknya berada di tengah kota Surabaya. Jalan Tunjungan dipilih karena lokasi ini merupakan jalan legendaris yang telah dikenal banyak masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu. Bus ini tidak hanya berhenti di Jalan Tunjungan saja, namun dapat berjalan keliling daerah perkotaan Surabaya. Dengan konsep restoran seperti ini dan menggabungkannya dengan pariwisata kota Surabaya tentunya akan menarik konsumen tidak hanya warga kota Surabaya saja. Secara tidak langsung restoran ini juga dapat menjadi destinasi wisata para wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berwisata keliling kota Surabaya namun dengan cara yang lebih menarik, melihat keindahan kota Surabaya sambil menikmati makanan khas Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
dc.subject | Perencanaan Bisnis | en_US |
dc.subject | Restoran | en_US |
dc.subject | Bus Tingkat | en_US |
dc.subject | Business Plan | en_US |
dc.subject | Restaurant | en_US |
dc.subject | Double-decker Bus | en_US |
dc.title | BUSTO | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | 0721046003 | |
dc.identifier.kodeprodi | 93202 | |
dc.identifier.nim | 0721046003 | |
dc.identifier.dosenpembimbing | Juliuska Sahertian | |