• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Industri Kreatif
    • Bisnis Desain Fashion
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERANCANGAN KOLEKSI RESORT WEAR BATIK MANGROVE SEBAGAI IMPLEMENTASI SUSTAINABLE BATIK PADA KOLABORASI BRAND BATIK SERU DAN ANGIE ALEXANDRA

    Thumbnail
    View/Open
    Halaman Judul (237.0Kb)
    Kata Pengantar (435.1Kb)
    Abstrak (486.4Kb)
    Bab 1 (3.048Mb)
    Bab 2 (56.85Mb)
    Bab 3 (614.6Kb)
    Daftar Pustaka (645.3Kb)
    Lampiran (1.160Mb)
    Daftar Isi,Daftar Tabel, Daftar Gambar (408.0Kb)
    Date
    2019
    Author
    Gianina Alexandra, Angelynn
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Industri Fashion merupakan salah satu industri penghasil limbah terbesar kedua di dunia. Hal ini disebabkan oleh adanya tuntutan kecepatan dalam perputaran tren Fashion dan tingginya permintaan akan fast Fashion yang ekonomis dan Fashion able . Di Indonesia sendiri, salah satu dampak dari fenomena ini adalah adanya tuntutan produksi batik dengan harga yang lebih rendah. Akibatnya, industri batik menjadi UMKM dengan emisi k arbon tertinggi karena tingginya penggunaan kerosin, listrik, pewarna sintetis, dan konsums i air yang masif, sehingga juga menimbulkan pencemaran di sungai - sungai. Di sisi lain, batik merupakan warisan budaya yang telah ditetapkan oleh UNESCO dan harus dil estarikan, sehingga diperlukan suatu alternatif batik yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan penggunaan Batik Mangrove . Berdasarkan karakteristiknya, Batik Mangrove cocok untuk dijadikan resort wear , dengan motif yang repetitif, bernuansa ekosis tem mangrove , lautan, dan ragam hias Majapahit, kemudian warna - warna cerah yang lembut, sehingga menghasilkan kesan santai namun elegan. Oleh karena itu, tujuan dari perancangan ini adalah merancang koleksi resort wear batik mangrove sebagai implementasi s ustainable batik untuk kolaborasi Brand Batik SeRu dengan Brand Angie Alexandra. Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan wawancara untuk pengumpulan data primer yang bersifat kualitatif, kemudian didukung kuesioner untuk memperoleh data pendukukng kuantitatif. Subjek dari penelitian adalah 6 orang expert di b idang batik dan wastra, desain grafis, batik kontemporer, dan pewarnaan alam. Selanjutnya, 12 orang extreme user yang merupakan perempuan, berusia 20 - 30 tahun, berdomisili di Surabaya, dan mengapresiasi batik, serta memiliki hobi travelling . Hasil dari pe n elitian merupakan suatu koleksi sustainable resort wear dari Batik Mangrove berjudul Hangrungkebi, dimana sustainability diterapkan dengan berkolaborasi dengan Brand Batik SeRu dengan sistem produksi yang ramah lingkungan menggunakan pewarna alam dari lim bah mangrove dan sebagian dari hasil penjualan dialokasikan untuk konservasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat. Koleksi Hangrungkebi memiliki desain dan cutting yang feminin namun tidak biasa, motif - motif kontemporer yang memiliki makna - makna tersendiri , dan memiliki palet warna pastel. Adapun konsep estetika dan palet warna dari perancangan produk terinspirasi oleh lautan, meliputi hutan mangrove , pantai, air laut, biota laut, hingga matahari terbenam. Target market dari perancangan produk adalah wanita muda, berusia 20 - 30 tahun, berada dalam klasifikasi ekonomi menengah ke atas, mengapresiasi batik dan budaya, memiliki hobi travelling , dan memiliki kesadaran untuk turut serta menjaga lingkungan hidup.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/5567
    Collections
    • Bisnis Desain Fashion

    Related items

    Showing items related by title, author, creator and subject.

    • PERANCANGAN RESORT WEAR BATIK MANGROVE SEBAGAI IMPLEMENTASI SUSTAINABLE BATIK PADA KOLABORASI BRAND BATIK SERU DAN ANGIE ALEXANDRA 

      Alexandra, Angelynn Gianina; Tanzil, Marini Yunita; Tahalele, Yoanita Kartika Sari (Jurnal Moda, 2020)
      Industri Fashion adalah industri penghasil limbah terbesar kedua di dunia karena tuntutan kecepatan fast Fashion. Akibatnya, di Indonesia, terjadi tuntutan tinggi akan produksi batik dengan harga yang lebih rendah sehingga ...
    • Entrepreneurship Perajin Batik Tulis Madura (Studi Kasus Perajin Batik Tulis di Desa Paseseh dan Telaga Biru, Kabupaten Bangkalan) 

      Sahertian, Juliuska (Universitas Ciputra, 2016-09-01)
      Penelitian ini diselenggarakan untuk mengetahui bagaimana status sosial ekonomi, pengalaman membatik, juga pengaruh status sosial ekonomi dan pengalaman membatik pada kemandirian/ karakter membentuk karakter entrepreneur ...
    • PROSES INOVASI PRODUK BARU DI INDUSTRI BATIK SOLO RANCANGAN PENERAPAN: PADA BATIK ROLLA 

      DIBA, ANDRIANA OKTA FARA (Universitas Ciputra Surabaya, 2019)
      Penelitian ini dilatar belakangi oleh perusahaan yang mengalami tidak seimbang antara motif batik yang dihasilkan dengan jumlah permintaan batik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memetakan proses ...

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire