Laporan Kasus: Induksi PBL pada Siswa Kelas XII Sebagai Persiapan Menjalani Pendidikan Kedokteran
Abstract
Latar Belakang: Demografi mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FKUC)
beragam, sehingga terdapat variasi metode pengajaran dan gaya belajar yang didapat sebelumnya.
Mahasiswa baru dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan, materi dan metode belajar
pendidikan kedokteran dalam waktu singkat. Salah satu metode belajar utama di FKUC adalah
metode belajar melalui pendekatan masalah PBL (Problem-based learning). Fakultas Kedokteran
Universitas Ciputra berinisiatif untuk memberikan kelas induksi pada siswa kelas XII untuk
menginisiasi transformasi metode belajar sebagai persiapan menjalani pendidikan di FKUC.
Tujuan: Memaparkan hasil kelas induksi PBL di FKUC, yang dapat menjadi model bagi institusi
pendidikan kedokteran lainnya.
Subjek dan Metode: Kelas induksi diikuti oleh 25 siswa kelas XII yang telah mendaftar di FKUC,
dari Sekolah Menengah (SMA/MA) di pulau Jawa, dan menyatakan bersedia mengikuti kelas selama
3 minggu. Peserta dibagi dalam kelompok dan mendapatkan dua skenario. Tiap skenario
diselesaikan dengan dua sesi tutorial secara daring, dan ditutup dengan diskusi pleno secara luring.
Skenario telah diulas oleh guru biologi SMA, dan dinyatakan memiliki tingkat kesulitan lebih dari
pelajaran yang telah dipelajari. Setelah menyelesaikan kelas, peserta mengisi kuesioner yang berisi
10 pertanyaan tentang proses PBL dan 11 pertanyaan mengenai peran tutor dengan skala likert, serta
pertanyaan terbuka tentang seluruh proses.
Hasil: Sebanyak 21 dari 25 peserta mengumpulkan kuisioner, dan sebanyak 95% menilai proses
induksi menarik dan sangat bermanfaat bagi calon mahasiswa FKUC.
Kesimpulan: Sesi induksi bermanfaat untuk mempersiapkan dan meningkatkan kepercayaan diri
calon mahasiswa dalam menjalani pendidikan kedokteran.
