PENGARUH PROFESIONALISASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERFORMA PERUSAHAAN KELUARGA DENGAN BIFURCATION BIAS SEBAGAI MODERATOR PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
Abstract
Abstrak: Profesionalisasi dalam perusahaan keluarga adalah hal yang perlu diperhatikan ketikamemutuskan untuk terus bertumbuh karena kondisi perusahaan yang semakin kompleks, sehinggamembutuhkan sistem formal untuk menunjang pertumbuhan perusahaan. Tetapi terdapat sebuahgap dalam profesionalisasi, dimana beberapa perusahaan berhasil meningkatkan performaperusahaan, sedangkan disisi lain beberapa perusahaan justru mengalami penurunan performaakibat profesionalisasi. Salah satu faktor lain dalam menentukan performa perusahaan keluargaadalahbifurcation bias, yang dinilai berdampak buruk kepada proses profesionalisasi ketikaperusahaan keluarga ingin meningkatkan performa perusahaannya. Karena itu, penelitian ini akanmenguji apakah profesionalisasi berdampak pada performa perusahaan, dan apakahbifurcationbiasmemiliki hubungan dalam profesionalisasi untuk meningkatkan performa perusahaan keluargaUniversitas Ciputra Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatis dengan 116perusahaan keluarga dari komunitas perusahaan keluarga angkatan 9 Universitas Ciputra sebagaipopulasi, dan menggunakan teknikpurposive samplingdengan syarat perusahaan keluargamemiliki minimal satu karyawan non-keluarga dijabatan manajerial yang berhak dalampengambilan keputusan. Dari hasil analisis dan pembahasan penelitian, profesionalisasi sumberdaya manusia tidak berpengaruh signifikan terhadap performa perusahaan, danbifurcation biastidak memoderasi secara signifikan hubungan antara profesionalisasi sumber daya manusiaterhadap performa perusahaan keluarga di Universitas Ciputra Surabaya.
