EFISIENSI TEKNIS BANK DI INDONESIA: KELOMPOK BUKU I-IV
Abstract
Efisiensi Bank merupakan salah satu ukuran kinerja bank. Bank harus berusaha mengelola input dan output bank
secara optimal. Efisiensi bank yang optimal dapat dilihat dari tingkat efisiensi teknis bank. Penelitian ini bertujuan
mengukur efisiensi teknis bank di Indonesia. Penelitian dilakukan pada 38 bank berdasarkan kelompok bank BUKU
I-IV periode 2012 – 2018 dengan metode DEAP. Variabel input dan output bank menggunakan pendekatan
Intermediasi bank. Variabel input bank yaitu price of fund, price of labor and price of capital. Sedangkan output
bank yaitu loans. Pengukuran efisiensi teknis menggunakan DEAP sebagai pengukur efisiensi secara modern. Hasil
penelitian metode DEAP dengan model Constant Return to Scale (CRS) menunjukkan bahwa Bank BNI dan bank
BCA paling efisiensi secara teknis dibanding bank lainnya dengan efisiensi teknis 100%. Bank kelompok BUKU IV
secara umum telah mencapai efisiensi teknis sedangkan Bank kelompok BUKU I-III belum mencapai efisiensi
teknis. Pada periode 2018, dalam mencapai efisiensi teknis maka kelompok bank BUKU I-III harus melakukan
kebijakan dengan cara mengendurkan atau mengurangi biaya dua input. Kedua input variabel yaitu input price of
fund dan price of capital karena kedua input tersebut yang membuat bank belum mencapai efisiensi teknis.

