PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY VOGA FASHION BRANDING SEBAGAI SPESIALIS BRANDING FASHION INDUSTRI

Abstract

‘VOGA Fashion Branding’ adalah perusahaan dalam bidang jasa spesialis branding fashion industry. Sebagai perusahaan baru, mka ‘VOGA Fashion Branding’ membutuhkan perancangan corporate identity yang kredibel sebagai spesialis branding fashion industry. Dalam menjalankan perancangan pembuatan corporate identity tersebut perlu menggunakan standar corporate identity yang baik yaitu menarik, spesifik, orisinil, berbeda, mudah dikenali dan mewakili brand identity maupun brand personality ‘VOGA Fashion Branding’ serta dapat me ningkatkan brand awareness. Tujuan utama dari perancangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah perancangan corporate identity yang mampu menciptakan suatu brand image yang kuat bagi ‘VOGA Fashion Branding’ dan sesuai dengan target market yang dituju, sehin gga industri fashion dan para perancang busana memiliki kepercayaan terhadap ‘VOGA Fashion Branding’ sebagai spesialis branding fashion industry yang kredibel. Perancangan pembuatan corporate identity untuk perusahaan ‘VOGA Fashion Branding’ menggunakan m odel teoritik 3D (Moeljadi Pranata, 2010), yakni Define, Data, dan Design . Pendekatan perancangan yang digunakan ialah pendekatan keilmuan atau ilmiah . Data Perancangan mengacu pada kegiatan identifikasi masalah, perumusan masalah, pengumpulan dan pengkaji an data baik teoritik mapun empiris serta pembangunan konsep perancangan. Konsep perancangan ini akan dijadikan pedoman untuk menghasilkan produk perancangan. Visi dari perancangan ini adalah untuk mempromosikan ‘VOGA Fashion Branding’ sebagai perusahaan branding yang memspesifikasikan dalam satu bidang yaitu bidang fashion dan sesuai dengan target market yang dituju dan diharapkan. Perancangan ini sudah menghasilkan identitas yang dibutuhkan yakni logo dan buku Graphic Standards Manual didukung dengan beb erapa media promosi yaitu web site , katalog, iklan majalah fashion, direct mail , gimmick , dan merchandise. Untuk perancangan lebih lanjut sebaiknya strategi yang dilakukan harus lebih diperbaharui, kreatif, modern dan mengikuti zaman pada saat itu. Aplikasi - aplikasi yang diciptakan diarahkan pada media - media kreatif yang lebih luas dan berbeda serta sesuai dengan kebutuhan konsumen pada masa itu. Secara teoritis, perancangan ini efektif, akan tetapi secara empiris belum terbukti keefektifannya. Disarankan agar dilakukan validasi dan uji coba dengan seksama, agar keefektifan media tersebut dapat diketahui dengan pasti.