| dc.contributor.author | Pangestu, Dylan Prayugo | |
| dc.date.accessioned | 2024-12-11T03:05:39Z | |
| dc.date.available | 2024-12-11T03:05:39Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/7741 | |
| dc.description | City Branding has an important role in determining the identity of a city, one way to develop this city branding involves the role of tourism stakeholders. City Branding also has an important role as an introduction to the identity of the city as well as introducing tourism in the area. In this study, unfortunately, the socialization was not comprehensive enough for tourism actors. Therefore, the researcher used a qualitative method by analyzing data from the respondents involved, namely the Head of the Department of Tourism Dempasar for Cultural Sustainability and conducted interviews to obtain information. The results of the study revealed that the Head of the Tourism Office agreed to the use of city branding as a forum for tourism business actors and city branding could also be used as a medium to bring in local or foreign tourists so that they were interested in visiting the city. So this study concludes that city branding is an effective platform to bring in tourists and at the same time provide regional or state income. And also the identity of the city to be better known by tourists, namely by getting closer by making social media promotion media. | en_US |
| dc.description.abstract | City Branding memiliki peran penting dalam menentukan identitas diri suatu kota, salah satu cara untuk menegmbangkan city branding ini melibatkan peran stakeholder pariwisata. City Branding juga memiliki peranan penting sebagai perkenalan identitas kota sekaligus mengenalkan pariwisata di daerahnya. Pada studi ini, namun sayangnya sosialisasinya kurang menyeluruh kepada pelaku pariwisata. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis data dari responden yang terlibat yaitu, Kabid Dinas Pariwisata Denpasar Keberlanjutan Budaya dan dilakukan secara wawancara untuk mendapatkan informasi. Hasil studi mengungkapkan bahwa Kabid Dinas Pariwisata setuju akan penggunaan city branding sebagai wadah bagi pelaku uasaha pariwisata dan city branding juga bisa digunakan sebagai media untuk mendatangkan wisatawan lokal atau mancanegara sehingga tertarik untuk mengunjungi kota tersebut. Maka studi ini menyimpulkan bahwa city branding merupakan salah satu wadah yang efektif untuk mendatangkan wisatawan sekaligus memberikan pendapatan daerah ataupun negara. Dan juga identitas kota tersebut agar lebih dikenal oleh wisatawan yakni dengan cara mendekatkan diri dengan cara membuat media promosi sosial media. | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra | en_US |
| dc.subject | City Branding | en_US |
| dc.subject | Wisatawan | en_US |
| dc.subject | Media Promosi | en_US |
| dc.subject | Tourists | en_US |
| dc.subject | Media Promotional | en_US |
| dc.title | PENGGUNAAN SIGHTSEEING DENPASAR THE HEART OF BALI CITY BRANDING KOTA DENPASAR DALAM MENARIK MINAT KUNJUNG WISATAWAN MILENIAL | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.kodeprodi | 93202 | |
| dc.identifier.nim | 0406011810033 | |
