| dc.description.abstract | Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) menyediakan wadah untuk para atlet bola basket menyalurkan bakat serta talenta yang dimiliki. Dalam persiapan menuju PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024, Perbasi Jawa Timur melakukan persiapan dengan melaksanakan seleksi melalui pertandingan. Perbasi Surabaya menjadi pemenang dan meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi dan Kejuaraan Provinsi cabang bola basket. Tentunya kemenangan yang diraih adalah hasil dari latihan yang mereka ikuti. Dalam latihan tersebut terjalin komunikasi antara pelatih dan pemain. Dalam sebuah wawancara, seorang atlet bernama basket Putri bernama Melisa Erika menyatakan bahwa kebersamaan mereka sebagai satu tim menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka meraih medali emas dalam Porprov Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar komunikasi interpersonal yang terjadi antara pelatih dan atlet dapat memengaruhi motivasi berprestasi para atlet. Penelitian ini menggunakan asosiatif kausal dengan regresi linear sederhana. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Populasi dalam penelitian ini adalah 76 atlet bola basket Perbasi Surabaya, dengan sampel sebesar 64 orang. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap motivasi berprestasi, dimana nilai signifikansi yaitu <0,001 yang berarti berjumlah lebih kecil (<) 0,05, serta hasil H1 yang diajukan dapat diterima. Komunikasi interpersonal memberikan pengaruh sebesar 28,1% terhadap motivasi berprestasi, dimana hal tersebut masih sangat kurang memengaruhi dan sisanya dipengaruhi oleh variabel-veriabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini | en_US |