Show simple item record

dc.contributor.authorHalim, William
dc.date.accessioned2025-11-21T05:35:57Z
dc.date.available2025-11-21T05:35:57Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8658
dc.descriptionThis study aims to describe the lingual form, naming, meaning of the lexicon and examine the culinary of Majapahit using a linguistic approach which has the same sound with the global language of tourism. The problem under study is the process of naming the culinary Majapahit. Qualitative methods were used to collect data related to Majapahit culinary. This research was conducted in Trowulan. Data collection uses qualitative methods with data collection using interviews and observations with the aim of finding points that can support this research. The source of research data is the oral speech of the informants as resource persons. Data collection with interview techniques. Data analysis with four activities, namely collection, reduction, presentation, and verification. The results of the analysis of Majapahit culinary which have naming that can be used as a reference for the global similarity of sound are five Majapahit cuisines, namely Den, Dain, Sayur, Dodol, and Bubur. These five Majapahit culinary delights will be a reference in the promotion of Majapahit culinary in international tourism. The results obtained by researchers are that the study of Majapahit culinary linguistics comes from the developed Javanese language and also Majapahit culinary linguistics can be used as a promotion for historical tourism in Trowulan especially in terms of culinary.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lingual, penamaan, makna leksikon dan yang mengkaji kuliner majapahit dengan menggunakan pendekatan Linguistik yang memiliki kesamaan bunyi dengan bahasa global pariwisata. Masalah yang diteliti adalah proses penamaan kuliner Majapahit. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kuliner Majapahit. Penelitian ini dilakukan di Trowulan. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi dengan tujuan menemukan poin-poin yang dapat mendukung penelitian ini. Sumber data penelitian adalah tuturan lisan para informan sebagai narasumber. Pengumpulan data dengan teknik wawancara. Analisis data dengan empat kegiatan, yaitu pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil analisa kuliner majapahit yang memiliki penamaan yang dapat dijadikan dasar acuan kesamaan bunyi secara global ada lima kuliner Majapahit yaitu Den, dain, sayur, dodol, dan bubur. Kelima kuliner Majapahit ini akan menjadi acuan dalam promosi kuliner Majapahit di pariwisata Internasional. Hasil yang didapatkan oleh peneliti bahwa kajian linguistik kuliner Majapahit itu berasal dari bahasa Jawa yang berkembang dan juga linguistik kuliner Majapahit dapat dijadikan sebagai promosi untuk wisata Sejarah di Trowulan apalagi dalam hal kuliner.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputra Surabayaen_US
dc.subjectKuliner Majapahiten_US
dc.subjectMakna Kulineren_US
dc.subjectNorma Budayaen_US
dc.subjectMajapahit Culinaryen_US
dc.subjectCulinary Meaningen_US
dc.subjectCultural Normsen_US
dc.titleAnalisa Kajian Linguistik Kuliner Majapahit Di Masyarakat Trowulanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi93202
dc.identifier.nim0406011810080
dc.identifier.dosenpembimbingHendra


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record