PENAMBAHAN TEPUNG KULIT JERUK MANIS DALAM PEMBUATAN COOKIES DITINJAU DARI KANDUNGAN SERAT DAN ORGANOLEPTIKNYA
Abstract
PENAMBAHAN TEPUNG KULIT JERUK MANIS DALAM PEMBUATAN COOKIES DITINJAU DARI KANDUNGAN SERAT DAN ORGANOLEPTIKNYA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan tepung dari
kulit jeruk manis, untuk mengetahui proses pembuatan cookies dengan
penambahan tepung kulit jeruk manis, mengetahui kandungan gizi dalam cookies
dengan penambahan tepung kulit jeruk manis, mengetahui minat panelis ditinjau
dari segi rasa, warna, tekstur, dan aroma, serta mengetahui penerimaan pasar
terhadap cookies dengan penambahan tepung kulit jeruk manis. Jenis penelitian
yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan
dua teknik analisis data yaitu uji laboratorium dan uji organoleptik. Peneliti
melakukan uji organoleptik dengan membagikan kuesioner kepada 30 panelis dan
melakukan pengulangan sebanyak tiga kali secara acak. Hasil uji organoleptik
yang diujikan pada laboratorium menyatakan cookies dengan penambahan tepung
kulit jeruk manis adalah normal dan sesuai dengan syarat mutu cookies Standar
Nasional Indonesia (SNI). Hasil uji laboratorium terhadap cookies dengan
penambahan tepung kulit jeruk manis adalah kadar air 3,28%, kadar abu 1,24%,
gula total 20,36%, protein 6,98%, serat pangan 13,89%, serat kasar 0,99%,
karbohidrat 38,44%, lemak 16,45%, vitamin C 136,29 mg/100g, dan kalori 416,38
kkal/100g. Berdasarkan hasil uji organoleptik menyatakan bahwa secara
keseluruhan panelis memiliki respon yang positif terhadap cookies dengan
penambahan tepung kulit jeruk manis. Sebagian besar panelis juga menyatakan
berminat untuk membeli apabila dijual di pasaran. Seluruh data hasil penelitian
diolah menggunakan Excel statistics software bernama Real Statistics