PENAMBAHAN TEPUNG BERAS HITAM DALAM PEMBUATAN NASTAR DI ANANASNASTAR
Abstract
PENAMBAHAN TEPUNG BERAS HITAM DALAM PEMBUATAN NASTAR DI ANANASNASTAR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tepung beras hitam
dapat ditambahkan dalam pembuatan nastar. Populasi yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah masyarakat yang pernah mengonsumsi nastar, dengan panelis
yang berjumlah 90 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kreasi produk yang
menggunakan uji organoleptik dan uji laboratorium untuk memperoleh data.
Teknik pengumpulan data dalam uji organoleptik dilakukan dengan metode
pembagian kuesioner yang diukur menggunakan skala likert dengan lima pilihan
jawaban. Variabel penelitian adalah tepung beras hitam sebagai variabel bebas
dan nastar sebagai variabel terikat. Selanjutnya, peneliti mengolah data hasil
penelitian menggunakan software SPSS untuk memperoleh kesimpulan yang
signifikan berdasarkan hasil penelitian tersebut. Berdasarkan pengujian statistik
yang dihitung menggunakan software SPSS tersebut, maka dapat disimpulkan
hasil penelitian ini adalah ada perbedaan secara signifikan antara nastar dengan
perlakuan N (0%) dan nastar dengan perlakuan A (25%), S (50%), T (75%), dan
R (100%). Mengesampingkan nastar dengan perlakuan N, rata-rata tertinggi
diperoleh pada nastar A, namun karena berdasarkan statistik nastar A tidak
berbeda secara signifikan dengan nastar R, maka ke tiga nastar tersebut yang akan
dilanjutkan ke uji laboratorium. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa nastar
dengan perlakuan N dan A memiliki kandungan serat kasar lebih rendah dan
jumlah kalori lebih tinggi dari nastar dengan perlakuan R