PERANCANGAN KAMPANYE BRAND FOREMOST BESERTA MEDIA PROMOSINYA
Abstract
Perancangan ini dilakukan untuk menjawab masalah yang dihadapi
FOREMOST yaitu kurangnya awareness masyarakat akan pentingnya Branding
dalam bisnis mereka dengan melakukan kampanye yang bertema besar “Design
thinking for Business” yang dalam eksekusinya menggunakan hashtag
#JANGAN ASAL JUAL. FOREMOST sendiri adalah perusahaan yang bergerak
di industri kreatif terutama dibidang Branding dan sudah berdiri sejak bulan
November tahun 2017 lalu. Kampanye ini merupakan salah satu cara untuk
mengkomunikasikan problem pesan yang ingin disampaikan, dengan cara
highlight problem-problem yang dialami oleh start-up dan menjadikan ini sebagai
key messages. Target kampanye FOREMOST ini berkisar pada usia 23-35 tahun
yang ingin melakukan start-up, yang menghadapi masalah di start-up mereka
dan perusahaan yang ingin melakukan positioning produk baru kepada lini
masyarakat dengan menggunakan teori AISAS (Attention, Interest, Search,
Action, Share). Kampanye FOREMOST ini didukung melalui berbagai macam
media promosi, seperti website, media sosial, poster, email subscription, web
banner, video, merchandise dan e- brosur. Kampanye ini juga menyediakan jasa
konsultasi dan digital brosur sebagai panduan terhadap masalah-masalah yang
dialami oleh bisnis start-up. Penelitian data yang dilakukan untuk membantu
validasi adalah secara kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 3 orang
expert, 2 orang extreme dan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti
sebanyak 8 orang dengan background yang berbeda-beda, yang umurnya
bervarian mulai dari 23 tahun sampai dengan 35 tahun. Dengan hasil yang
kesimpulan bahwa kampanye Brand FOREMOST telah menghasilkan visual
dengan konsep, eksekusi dan penyampaian pesan yang singkat, jelas dan
mudah dipahami oleh calon target marketFOREMOST sehingga dapat menarik
minat mereka untuk mencari tahu lebih tentang apa kampanye FOREMOST dan
Brandnya itu sendiri