INNOVATION CAPABILITY PADA STARTUP DIGITAL DI SURABAYA
Abstract
Penelitian ini menunjukkan faktor-faktor innovation capability yang nampak pada
startup digital di Surabaya. Sebagai kapabilitas yang harus dimiliki oleh perusahaan,
perusahaan memerlukan innovation capability untuk berinovasi di era ekonomi yang
semakin kompetitif. Konsep teori yang di pakai adalah pembagian innovation
capability dalam tujuh faktor, yaitu leadership culture, work climate and wellbeing,
ideation and organizing structures, know-how development, exploiting external
knowledge, regeneration, dan individual activity. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan innovation capability pada startup digital di kota Surabaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara semi
terstruktur pada 8 narasumber, yang mewakili 6 pemilik startup digital di Surabaya
dan 2 narasumber ahli yang merupakan venture capital dan angel investor. Hasil dari
penelitian ini adalah startup digital di Surabaya yang mayoritas masih didalam fase
awal belum memiliki innovation capability yang cukup untuk menghasilkan inovasi.
Startup digital di Surabaya yang telah masuk dalam fase “scale” sudah dapat
dikategorikan memiliki faktor innovation capability, dengan hasil inovasi yang
incremental. Halangan dalam membentuk innovation capability terdapat di sedikitnya
pengetahuan startup tentang pasar, yang menyebabkan perusahaan tidak dapat mencari
masalah di pasar dengan baik. Isu baru yang ditemukan didalam penelitian ini adalah
perlunya faktor know-how development disaat awal pembentukan startup digital.
Peneliti mempercayai bahwa hasil dari penelitian ini dapat membantu praktisi dalam
membentuk innovation capability di awal perusahaan serta mengembangkannya