PENAMBAHAN TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU PADA PEMBUATAN DANISH PASTRY
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penambahan tepung
labu kuning dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu pada pembuatan
danish pastry. Dalam penelitian kreasi produk ini, terdapat tiga perlakuan dalam
pembuatan tepung labu kuning yang dilakukan yaitu pengeringan langsung,
pengeringan dengan metode blanching, dan pengeringan dengan Natrium
metabisulfit. Populasi yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu orang-orang
yang berada di Universitas Ciputra termasuk mahasiswa dan staff. Sampel yang
diteliti adalah 30 panelis dalam tiga kali pengulangan sehingga total terdapat 90
panelis. Penelitian ini merupakan kreasi produk yang menggunakan uji
organoleptik, uji minat pasar, dan uji laboratorium untuk memperoleh data.
Teknik pengumpulan data dalam uji organoleptik dilakukan dengan membagikan
kuesioner yang menggunakan instrumen skala hedonik dengan empat skala.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari labu kuning sebagai
variabel bebas dan danish pastry sebagai variabel terikat. Hasil yang didapatkan
dari uji organoleptik kemudian diolah menggunakan software SPSS 18 for
windows untuk memperoleh kesimpulan dari data penelitian yang didapatkan.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan menggunakan software
SPSS tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi penerimaan panelis
dalam parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur ada pada perlakuan Natrium
metabisulfit dengan konsentrasi sebesar 15%. Hasil penelitian dalam setiap
parameter menunjukkan bahwa pengulangan dan konsentrasi tidak berpengaruh
signifikan, sedangkan perlakuan berpengaruh signifikan pada kesukaan panelis
terhadap sampel. Ditinjau dari uji minat pasar, maka dapat disimpulkan bahwa
harga jual produk adalah Rp 35.000 dengan fokus penjualan pada platform offline.
