PEMANFAATAN TEPUNG KULIT JERUK MANIS SEBAGAI BAHAN PENGENTAL DALAM PEMBUATAN PRODUK DESSERT DITINJAU DARI UJI ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung
kulit jeruk manis sebagai bahan pengental dalam produk dessert (panna cotta, es
krim, dan mousse). Metode eksperimen dilakukan dengan memberikan empat
persentase berbeda pada masing-masing produk dessert. Sampel yang diteliti
adalah 30 panelis yang dipilih secara acak dengan tiga kali pengulangan terhadap
setiap perlakuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode pembagian
kuesioner yang menggunakan instrumen skala hedonik. Berdasarkan uji
organoleptik yang telah dilaksanakan, panelis memilih produk dessert dengan
penggunaan 2% tepung kulit jeruk manis dari total bahan cair sebagai perlakuan
terbaik. Berdasarkan hasil uji laboratorium disimpulkan bahwa produk panna
cotta tepung kulit jeruk manis mengandung 25,96 vitamin C, es krim tepung
kulit jeruk manis mengandung 18,96 miligram vitamin C dan mousse tepung
kulit jeruk manis mengandung 25,52 vitamin C per100 gram produk.
Berdasarkan hasil uji minat pasar terhadap hasil kreasi produk, dapat
disimpulkan bahwa produk dessert (panna cotta, es krim dan mousse) dengan
penggunaan tepung kulit jeruk manis mendapatkan respon yang positif.
