PEMANFAATAN BIJI LAMTORO SEBAGAI POTENSI PRODUK PANGAN FUNGSIONAL PADA PENGOLAHAN BROWN BREAD
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah biji lamtoro (Leucaena
leucocephala) dapat dijadikan potensi sebagai bahan tambahan pangan pada
pengolahan brown bread sebagai pangan fungsional. Populasi yang ditetapkan
adalah orang-orang disekitar domisili peneliti di Surabaya Barat. Sampel yang
diteliti adalah 30 panelis acak dengan tiga pengulangan, menghasilkan jumlah
akhir 90 panelis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
metode pembagian kuesioner yang menggunakan instrumen skala hedonik.
Variabel yang diteliti adalah warna, aroma, rasa, dan tekstur terhadap kesukaan
panelis pada uji organoleptik. Sedangkan untuk uji minat pasar, variabel yang
diteliti adalah minat panelis terhadap rentang harga serta jalur distribusi.
Selanjutnya, peneliti mengolah data hasil penelitian mengunakan software SPSS
18 for windows, untuk memperoleh kesimpulan yang signifikan berdasarkan hasil
penelitian. Bedasarkan uji organoleptik maka dapat disimpulkan produk yang
dapat diterima oleh panelis adalah produk roti gandum dengan penambahan biji
lamtoro perlakuan rebus dengan konsentrasi 20 gram. Hasil perhitungan
menggunakan software SPSS 18 for windows menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan nyata nilai kesukaan panelis terhadap produk roti gandum dengan
penambahan konsentrasi 20 gram maupun 25 gram biji lamtoro. Atas dasar ini,
peneliti memilih produk roti gandum dengan penambahan biji lamtoro perlakuan
rebus kosentrasi 25 gram sebagai produk terbaik dengan tujuan untuk
meningkatkan nilai gizi. Hasil uji laboratorium produk roti gandum lamtoro
menunjukkan peningkatan protein sebesar 2,25% dari roti gandum kontrol.
Ditinjau dari uji minat pasar maka dapat disimpulkan harga produk adalah Rp
22.500,00 dan jalur distribusi yang digunakan adalah platform online.