dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menambahkan bubuk daun kelor rebus
dalam pembuatan mi berbahan dasar sagu yang ditinjau dari uji organoleptik.
Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang berusia
remaja hingga dewasa di daerah Panakukang, Rappocini dan Tamalate Makassar.
Sampel yang diteliti adalah tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 30
panelis dengan tiga pengulangan resep, yang menghasilkan jumlah akhir 90
panelis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
pembagian kuesioner yang menggunakan instrumen skala hedonik. Variabel
penelitian yang digunakan peneliti yaitu warna, aroma, tekstur dan rasa terhadap
kesukaan panelis pada uji organoleptik. Sedangkan untuk uji penerimaan pasar,
variabel yang diteliti adalah penilaian panelis terhadap produk, kesesuaian harga
serta media penjualan dan pemasaran. Selanjutnya peneliti mengolah data hasil
penelitian menggunakan software SPSS 18 for Windows untuk memperoleh
kesimpulan yang siginifikan berdasarkan hasil penelitian. Berdasarkan data hasil
uji organoleptik maka dapat disimpulkan produk yang dapat diterima oleh panelis
adalah produk mi berbahan dasar sagu dengan penambahan bubuk daun kelor
rebus dengan konsentrasi 10% dan 5%. Hasil perhitungan menggunakan software
SPSS 18 for Windows menyatakan bahwa penambahan bubuk daun kelor rebus
10% dan 5% memiliki hasil keseluruhan yang paling unggul. Atas dasar ini,
peneliti memilih produk mi berbahan dasar sagu dengan penambahan bubuk daun
kelor rebus 5% sebagai produk terbaik dengan tujuan untuk membuat produk yang
lebih diterima rasa dan teskturnya oleh masyarakat luas. Ditinjau dari uji
penerimaan pasar, maka dapat disimpulkan bahwa produk sangat menarik dan
harga yang ditawarkan sudah sesuai. Sedangkan untuk media penjualan dan
pemasaran offline melalui pembukaan stan di mall atau bazaar dan media online
melalui Instagram. | en_US |