Pemanfaatan Kulit Ari Kacang dan Kedelai untuk Kreasi Mi Sagu
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pemanfaatan kulit ari
kacang hijau dan kulit ari kedelai dapat meningkatkan protein untuk produk mi
sagu. Uji organoleptik yang dilakukan, oleh peneliti, dilaksanakan di Universitas
Ciputra di kota Surabaya dan di kota Bangkalan, dengan memberi emam sampel
mi sagu kulit ari kacang hijau dan enam sampel kulit ari kedelai dengan total 12
sampel yang diuji terhadap 30 panelis dengan tiga kali pengulangan, dan disetiap
pengulangannya diuji dengan orang yang berbeda, agar peneliti mengetahui
sampel mana yang terbaik, dan dilaksanakan di dua kota untuk mengetahui minat
pasar dari kedua kota. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode pembagian kuesioner yang menggunakan skala Likert.
Selanjutnya, peneliti mengolah data hasil penelitian menggunakan ANOVA untuk
memperoleh kesimpulan yang signifikan berdasarkan hasil penelitian tersebut.
Berdasarkan pengujian, dapat disimpulkan mi sagu kulit ari kacang hijau yang
terbaik, yang konsentrasi penambahannya sebesar 10% dan untuk jenisnya
menggunakan tepung halus, dan untuk mi sagu kulit ari kedelai untuk sampel
terbaiknya, memiliki konsentrasi 10% dengan menggunakan jenis tepung halus.
Berdasarkan pengujian laboratorium terhadap produk mi sagu kulit ari kacang
hijau dan mi sagu kulit ari kedelai, hasil parameter yang diuji yaitu protein dan
karbohidrat, sebesar 2,48% protein, dan 58,11% karbohidrat untuk mi sagu kulit
ari kacang hijau, dan 2,17% protein, dan 68,1% karbohidrat untuk mi sagu kulit
ari kedelai.