Show simple item record

dc.contributor.authorGUNAWAN, CHINTYA YOLANDA
dc.date.accessioned2022-01-03T09:23:09Z
dc.date.available2022-01-03T09:23:09Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/3957
dc.descriptionThis research aims to test the market interest in the bird nest drink by utilizing mangosteen skin and corn silk in a community. This is due to the low utilization of mangosteen skin and corn silk, resulting in both wastes. This research is conducted in Surabaya with a qualitative approach, using the descriptive qualitative explanatory method. The study is developed from the prior experiments and arranged by various data as references, both primary and secondary data. The researcher also conducted an organoleptic test, market interest test, along with interviews as a medium to test the research indicator and research data gathering. There are seven samples in the study, which consisted of one controlling sample and six experimental samples from two types of treatments: brewed or boiled, and three types of composition percentage of mangosteen skin and corn silk 25%, 50%, and 75%. The organoleptic test involves 30 panelists and aimed to understand their preferences related to the color, aroma, taste, and texture of the samples. The next stage is a market interest test involving 107 respondents and interviewing three informants to test the consumer’s preference indicator towards the bird nest drink by utilizing mangosteen skin and corn silk.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji minat pasar terhadap minuman sarang burung walet dengan pemanfaatan kulit manggis dan rambut jagung di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan kulit manggis dan rambut jagung sehingga mengakibatkan kedua bahan ini terbuang menjadi limbah. Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan pendekatan kualitatif dengan metode penjabaran kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimen yang telah dilakukan terlebih dahulu dan disusun dengan berbagai data sebagai acuan penyusunan baik berupa data primer maupun sekunder. Peneliti melakukan uji organoleptik, uji minat pasar dan juga wawancara sebagai media untuk pengujian indikator penelitian dan pengumpulan data penelitian. Dalam penelitian terdapat tujuh sampel yang terdiri dari satu sampel kontrol dan enam sampel eksperimen yang didapatkan dari dua jenis perlakuan yaitu diseduh dan direbus dan tiga persentase penggunaan kulit manggis dan rambut jagung berupa 25%, 50% dan 75%. Dalam uji organoleptik yang dilakukan terdapat 30 panelis yang digunakan untuk mencari data tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur dari sampel yang ada. Pada tahap selanjutnya peneliti melakukan uji minat pasar dengan menggunakan 107 responden dan wawancara tiga orang informan untuk menguji indikator minat konsumen terhadap minuman sarang burung walet dengan pemanfaatan limbah kulit manggis dan rambut jagung.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputra Surabayaen_US
dc.subjectKulit Manggisen_US
dc.subjectMinat Pasaren_US
dc.subjectRambut Jagungen_US
dc.subjectSarang Burung Waleten_US
dc.subjectUji Organoleptiken_US
dc.titleMINAT PASAR TERHADAP MINUMAN SARANG BURUNG WALET MENGGUNAKAN BAHAN DASAR KULIT MANGGIS DAN RAMBUT JAGUNG DI SURABAYAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn0710028402
dc.identifier.kodeprodi93202
dc.identifier.nim40217098
dc.identifier.dosenpembimbingMOSES SOEDIRO


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record