STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KUE CHIFFON DENGAN PEMANFAATAN AMPAS KELAPA PADA PITMEY SWEET
Abstract
Ampas kelapa merupakan hasil samping dari pengolahan daging buah kelapa yang sampai saat ini dianggap sebagai produk samping yang tidak bernilai dan pemanfaatannya masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat rasa, aroma, warna, dan tekstur pada kue chiffon dengan penambahan bubuk ampas kelapa, kemudian untuk mengetahui penerimaan pasar dan strategi pemasaran 8P (product, price, promotion, place, people, process, physical evidence, productivity and quality) pada Pitmey Sweet terhadap produk kue chiffon dengan penambahan bubuk ampas kelapa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan pengembangan produk yang akan diolah dengan analisis uji organoleptik, uji minat pasar, dan pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara kepada informan. Informan dipilih dengan purposive sampling. Subjek penelitian yang digunakan uji organoleptik yaitu panelis yang tidak terlatih dari 30 panelis yang sama untuk menilai kreasi produk dengan pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian dari uji organoleptik menyatakan bahwa produk kue chiffon dengan penambahan bubuk ampas kelapa yang terpilih adalah penambahan bubuk ampas kelapa 50% dari pengeringan matahari. Dari hasil wawancara kepada informan dengan triangulasi menunjukkan bahwa keputusan pembelian oleh konsumen dari faktor product dapat diterima karena dari segi sensorik cukup enak dan menarik, pada faktor price, place, promotion, people, physical evidence, process, dan productivity and quality mempunyai hasil yang cukup bagus dalam segala aspek, memiliki kemasan yang menarik walaupun konsumen lebih menyukai yang berwarna, dan kualitas produk yang dihasilkan sudah sesuai.
