• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Pariwisata
    • Bisnis Kuliner
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Pariwisata
    • Bisnis Kuliner
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERSEPSI GENERASI Z TERHADAP MAKANAN KHAS SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    abstract (228.0Kb)
    Abstrak (151.0Kb)
    Bab I (344.5Kb)
    Bab II (720.0Kb)
    Bab III (240.1Kb)
    Bab IV (327.3Kb)
    Bab V (242.4Kb)
    Daftar Gambar (223.6Kb)
    Daftar Isi (234.4Kb)
    Daftar Lampiran (226.5Kb)
    Daftar Pustaka (334.7Kb)
    Daftar Tabel (228.0Kb)
    Halaman Judul (228.3Kb)
    Halaman Pernyataan Keaslian (414.0Kb)
    Kata Pengantar (291.9Kb)
    Lampiran (1.011Mb)
    Ringkasan Eksekutif (612.4Kb)
    Surat Pernyataan Hak Simpan dan Publikasi (467.6Kb)
    Tanda Bebas Pustaka REVISI (326.5Kb)
    Date
    2021
    Author
    IRAWAN, IRFAN HUSODO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia adalah negara yang memiliki beragam macam kuliner yang lezat dan khas. Makanan indonesia banyak digemari, bahkan beberapa diantaranya termasuk dalam daftar teratas makanan terenak di dunia. Surabaya adalah salah satu kota terbesar di indonesia, yang terletak di provinsi Jawa Timur. Makanan khas Surabaya yang bervariasi membuatnya menjadi salah sau destinasi tujuan kuliner di pulau Jawa. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan, yaitu suatu stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indra. Alat indra merupakan penghubung antara individu dengan sesuatu yang berasal dari luar yang tersentuh oleh indra individu tersebut. Makanan modern ini mulai banyak diperjual belikan dan banyak juga restoran-restoran makanan modern yang mulai dibuka, sehingga lebih banyak dicari dibanding rumah makan yang menjual makanan khas Surabaya. Makanan modern yang terkesan memiliki kedudukan lebih tinggi dari makanan khas adalah suatu persepsi yang perlu diubah. Perkembangan zaman harus sejalan dengan berkembangnya hal-hal yang telah terbentuk sebelumnya, seperti kuliner tradisional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi generasi Z terhadap makanan khas Surabaya. Peneliti membagikan kuesioner melalui Google Form secara online untuk melakukan pra-suvei. Hasil dari kuesioner tersebut digunakan untuk menentukan sampel untuk dijadikan informan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan tiga informan generasi Z, satu informan penjual, satu informan ahli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mengenai faktor-faktor yang memengaruhi persepsi terhadap makanan khas Surabaya. Faktor-faktor persepsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor internal: fisiologis, perhatian, minat, kebutuhan, pengalaman dan ingtan, suasana hati, dan fakor eksternal: ukuran objek, warna objek, keunikan objek, dan intensitas objek. Selanjutnya, hasil data dianalisis kembali oleh peneliti menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan hasil data dari informan dengan teori dari penelitian terdahulu untuk memperoleh hasil dari penelitian tersebut. Berdasarkan triangulasi tersebut tidak seluruh faktor persepsi dapat mempengaruhi minat konsumsi makanan khas Surabaya, namun fisiologis menjadi faktor yang paling mempengaruhi minat konsumsi makanan khas Surabaya.
    URI
    http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4014
    Collections
    • Bisnis Kuliner

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire