AKSEPTASI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP AYAM GORENG KALASAN SEBAGAI MAKANAN FROZEN
Abstract
Ayam goreng kalasan adalah salah satu jenis makanan tradisional Indonesia. Meskipun sebagai salah satu makanan tradisional, tidak banyak ditemukan di pasaran ayam goreng kalasan sebagai makanan frozen. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa ayam goreng kalasan frozen jarang ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan atau akseptasi masyarakat Surabaya terhadap Ayam Goreng Kalasan sebagai makanan frozen. Peneliti membagikan kuesioner pra-survei secara daring dengan menggunakan platform Google Form. Hasil kuesioner pra-survei tersebut digunakan untuk mengetahui terlebih dahulu kesadaran dan keinginan mencicipi masyarakat Surabaya terhadap ayam goreng kalasan frozen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Penelitian ini mengambil 14 informan acak dan satu informan ahli. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara dimana pertanyaanya berhubungan dengan faktor-faktor penentu akseptasi makanan. Faktor-faktor yang digunakan adalah Aroma, Vision, Taste, Touch, Audition, Economic, dan Social. Analisis hasil data dilakukan dengan metode data source triangulation dimana peneliti melakukan perbandingan dengan berbagai data, teori, dan analisis penelitian lainnya. Hasil dari triangulasi sumber data tersebut menunjukkan bahwa ayam goreng kalasan frozen sudah memiliki dan memenuhi standar dari faktor-faktor akseptasi makanan.