MINAT PASAR TERHADAP PEMBELIAN PRODUK BAKPAO TEPUNG SUKUN DI KUTOARJO
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui apakah buah sukun dapat diolah menjadi tepung dan dapat dijadikan produk bakpao, serta mengetahui minat pasar dalam membeli produk bakpao tepung sukun jika dijual. Penelitian ini melakukan uji organoleptik kepada 30 orang panelis dan pengulangan sebanyak tiga kali. Data uji organoleptik diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada panelis dengan menggunakan skala likert. Peneliti melakukan analisis dengan manggunakan uji ANOVA untuk mendapatkan hasil sampel yang paling banyak di sukai. Hasil uji ANOVA, produk bakpao tepung sukun yang paling disukai adalah produk yang menggunakan tepung sukun dengan perlakuan dioven dan dengan jumlah konsentrasi sebanyak 15%, sampel dengan hasil terbaik dipakai peneliti untuk dijual oleh peneliti. Peneliti melakukan uji minat pasar dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden, berdasarkan hasil uji minat pasar, harga yang sesuai untuk produk bakpao tepung sukun adalah Rp. 4.000 per buah dengan kemasan plastik OPP dan diberi sticker, serta dikemas menggunakan packaging sesuai jumlah pembelian konsumen. Responden memilih media online dan offline sebagai cara penjualan. Media sosial yang dipilih banyak oleh responden sebagai sarana promosi adalah Whatsapp. Sistem penjualan yang banyak dipilih oleh responden adalah tersedia setiap hari. Penelitian ini juga melakukan wawancara terhadap tiga informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Konsumen tertarik dengan produk bakpao tepung sukun, (2) Konsumen berminat untuk membeli bakpao tepung sukun, (3) Konsumen suka dengan produk bakpao tepung sukun, (4) Konsumen memperhatikan dan menggunakan Whatsapp sebagai media pembelian produk bakpao tepung sukun.