TREN MINUMAN TRADISIONAL KHAS JAWA BARAT MENURUT PERSEPSI GENERASI Z
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang
mengesankan dan mengagumkan. Jawa Barat menghasilkan berbagai macam
kuliner, baik makanan dan minumannya. Persepsi merupakan suatu proses yang
didahului oleh penginderaan, yaitu stimulus yang diterima oleh individu melalui
indera. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi
generasi Z terhadap minuman tradisional khas Jawa Barat. Peneliti membagikan
kuesioner secara online dengan menggunakan Google Form untuk melakukan pra survei. Selanjutnya, hasil dari kuesioner tersebut kemudian digunakan untuk
mengambil sampel yang dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini. Penelitian
ini mengambil tiga informan generasi Z, satu informan pedagang kaki lima, dan
satu informan eksper. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan wawancara mengenai faktor yang memengaruhi persepsi terhadap
minuman khas Jawa Barat. Faktor-faktor persepsi yang digunakan adalah faktor
internal dan faktor eksternal, dimana faktor internal mencakup fisiologis, perhatian,
minat, kebutuhan, pengalaman dan ingatan, dan suasana hati, sedangkan faktor
eksternal mencakup ukuran, warna, keunikan, dan intensitas objek. Selanjutnya,
peneliti menganalisa hasil data dengan triangulasi yaitu dengan membandingkan
data yang diperoleh dari para informan dengan teori dari penelitian terdahulu untuk
memperoleh kesimpulan berdasarkan hasil penelitian tersebut. Berdasarkan hasil
triangulasi tersebut, tidak seluruh faktor persepsi dapat memengaruhi keputusan
konsumen dalam mengonsumsi minuman tradisional khas Jawa Barat, namun
faktor fisiologis adalah faktor yang paling memengaruhi konsumen dalam membuat
keputusan pembelian.
