PREFERENSI DAN MINAT BELI GENERASI MILENIAL TERHADAP KERUPUK RASA RAWON SEBAGAI CAMILAN KEKINIAN
Abstract
Limbah makanan yang diproduksi di dunia menunjukkan angka yang sangat
tinggi, dimana angka tertinggi ditunjukkan pada limbah nasi. Produksi nasi yang
berlebih menyebabkan nasi dianggap tidak layak digunakan untuk dijual keesokan
hari. Nasi yang berlebih kemudian dimanfaatkan sebelum menjadi limbah, dengan
menciptakan kreasi kerupuk berbahan dasar nasi dengan rasa bumbu rawon.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui preferensi dan minat beli
generasi milenial terhadap kerupuk rasa rawon sebagai camilan kekinian.
Penelitian dilakukan di kota Yogyakarta dengan melakukan wawancara kepada
tiga informan yang merupakan konsumen kerupuk rawon. Produk kerupuk rasa
rawon yang tergolong sebagai pengembangan rasa kerupuk yang baru dianggap
masih membutuhkan banyak tanggapan penilaian konsumen untuk evaluasi
produk. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai preferensi dan minat beli
menurut generasi milenial sebagai camilan kekinian. Hasil penelitian
menunjukkan, (1) Kerupuk rawon dapat dikatakan sebagai camilan kekinian
generasi milenial, (2) Minat beli produk kerupuk rawon cukup tinggi, (3) Kerupuk
rawon menjadi preferensi konsumen jika dibandingkan dengan camilan kekinian
lainnya.
