| dc.contributor.author | PRANAWA, VEZIA ANCELINE | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-12T09:02:59Z | |
| dc.date.available | 2022-01-12T09:02:59Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4120 | |
| dc.description | Food waste production in the world shows a very high rate, with the highest
figure shown for rice waste. The overproduction of rice causes rice to be deemed
unfit to be resold on the following day. Before it becomes waste, the excess rice is
used for creating rawon flavored crackers. The purpose of this study is to
determine millennials’ preferences and buying interest of rawon flavored crackers
as a contemporary snack. The study was conducted in the city of Yogyakarta, by
interviewing three informants who were the consumers of rawon crackers. Rawon
flavored cracker is classified as a developing new cracker flavor and it needs
more responses from consumer assessments for product evaluation. Therefore, a
research was conducted on buying preferences and interests according to the
millennials as a contemporary snack. The result shows that: (1) Rawon crackers
can be said to be a contemporary snack for the millennials, (2) The interest in
buying rawon cracker products is quite high, (3) Rawon crackers are preferable
by consumers compared to other contemporary snacks. | en_US |
| dc.description.abstract | Limbah makanan yang diproduksi di dunia menunjukkan angka yang sangat
tinggi, dimana angka tertinggi ditunjukkan pada limbah nasi. Produksi nasi yang
berlebih menyebabkan nasi dianggap tidak layak digunakan untuk dijual keesokan
hari. Nasi yang berlebih kemudian dimanfaatkan sebelum menjadi limbah, dengan
menciptakan kreasi kerupuk berbahan dasar nasi dengan rasa bumbu rawon.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui preferensi dan minat beli
generasi milenial terhadap kerupuk rasa rawon sebagai camilan kekinian.
Penelitian dilakukan di kota Yogyakarta dengan melakukan wawancara kepada
tiga informan yang merupakan konsumen kerupuk rawon. Produk kerupuk rasa
rawon yang tergolong sebagai pengembangan rasa kerupuk yang baru dianggap
masih membutuhkan banyak tanggapan penilaian konsumen untuk evaluasi
produk. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai preferensi dan minat beli
menurut generasi milenial sebagai camilan kekinian. Hasil penelitian
menunjukkan, (1) Kerupuk rawon dapat dikatakan sebagai camilan kekinian
generasi milenial, (2) Minat beli produk kerupuk rawon cukup tinggi, (3) Kerupuk
rawon menjadi preferensi konsumen jika dibandingkan dengan camilan kekinian
lainnya. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
| dc.subject | Camilan Kekinian | en_US |
| dc.subject | Generasi Milenial | en_US |
| dc.subject | Minat Beli | en_US |
| dc.subject | Preferensi | en_US |
| dc.title | PREFERENSI DAN MINAT BELI GENERASI MILENIAL TERHADAP KERUPUK RASA RAWON SEBAGAI CAMILAN KEKINIAN | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 0729016502 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 93202 | |
| dc.identifier.nim | 40217038 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | HARI MINANTYO | |