Show simple item record

dc.contributor.authorHidayah, Rahmi
dc.date.accessioned2022-01-18T04:26:31Z
dc.date.available2022-01-18T04:26:31Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4209
dc.description.abstractDalam era modern saat ini, munculnya berbagai aplikasi media sosial membuka peluang bagi pelaku usaha UMKM untuk melakukan berbagai aktivitas seperti mencari informasi dan dan menjalankan aktivitas bisnis dagang seperti mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki. Dari sekian banyak media sosial yang tersedia, kebanyakan pengguna internet aktif di Indonesia menurut data per Januari 2016 mencapai 88.1 juta orang. Dari jumlah tersebut, didapati 79 juta di antaranya merupakan pengguna media sosial yang aktif. Data juga menunjukkan bahwa pengguna media sosial populer di Indonesia salah satunya adalah Instagram yang berada di peringkat kedelapan dengan presentase penggunaan10% dari jumlah pengguna aktif. Media sosial digunakan untuk menyebarkan informasi yang sifatnya membuat teman atau pengikutnya menjadi penasaran. Dengan begitu, nama merek atau brand tersebut akan terdongkrak dan banyak dicari atau ditunggu orang. Meski demikian terintegrasi, efektivitas pemanfaatan media sosial tetap bergantung pada pemilik merek atau brand itu sendiri. Media sosial bukan sekadar alat yang terkait dengan komunikasi global atau perkembangan trend teknologi, seperti memiliki akun Facebook, Twitter, Instagramdan sebagainya. Namun, hal ini disebabkan berdampak pada kalangan perusahaan atau pebisnis, karena khalayak akan lebih dan semakin selektif dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan media sosial Instagram ARE Flowerstore. Penelitianini dilakukan dengan pendekatan deskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian pengelolaan media sosial instagram di ARE Flowerstore dalam mengoptimalisasi media sosial ARE Flowesrtore menggunakan Instagram sebagai media promosi yang efektif saat ini, ARE Flowerstore menggunakan strategi dan tools yang terdapat di Instagram yaitu: Instagram Ads, Hashtag, pengaturan konten dan caption dalam postingan feed di Instagram, menentukan waktu dalam mem-posting konten. Sesuai dengan analisis data dan pembahasan menyebutkan bahwa ARE Flowerstore telah melaksanakan strategi tersebut dengan baik namun ada beberapa kekurangan dalam startegi menentukan caption yang sedikit kurang girly dan kurang komunikatif dengan audiens serta ARE harus memiliki kalender mapping untuk konten dengan terstruktur dan terjadwal setiap satu bulan.en_US
dc.languageBahasa Indonesia
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputra Surabayaen_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.subjectInstagramen_US
dc.subjectARE Flowerstoreen_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.titlePENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM ARE FLOWERSTOREen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn0727058904
dc.identifier.kodeprodi61201
dc.identifier.nim10516034
dc.identifier.dosenpembimbingGABRIELA LARAS DEWI SWASTIKA


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record