| dc.description.abstract | Dalam era modern saat ini, munculnya berbagai aplikasi media sosial membuka
peluang bagi pelaku usaha UMKM untuk melakukan berbagai aktivitas seperti
mencari informasi dan dan menjalankan aktivitas bisnis dagang seperti
mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki. Dari sekian banyak media sosial
yang tersedia, kebanyakan pengguna internet aktif di Indonesia menurut data per
Januari 2016 mencapai 88.1 juta orang. Dari jumlah tersebut, didapati 79 juta di
antaranya merupakan pengguna media sosial yang aktif. Data juga menunjukkan
bahwa pengguna media sosial populer di Indonesia salah satunya adalah
Instagram yang berada di peringkat kedelapan dengan presentase penggunaan10%
dari jumlah pengguna aktif. Media sosial digunakan untuk menyebarkan
informasi yang sifatnya membuat teman atau pengikutnya menjadi penasaran.
Dengan begitu, nama merek atau brand tersebut akan terdongkrak dan banyak
dicari atau ditunggu orang. Meski demikian terintegrasi, efektivitas pemanfaatan
media sosial tetap bergantung pada pemilik merek atau brand itu sendiri. Media
sosial bukan sekadar alat yang terkait dengan komunikasi global atau
perkembangan trend teknologi, seperti memiliki akun Facebook, Twitter,
Instagramdan sebagainya. Namun, hal ini disebabkan berdampak pada kalangan
perusahaan atau pebisnis, karena khalayak akan lebih dan semakin selektif dalam
memilih produk atau jasa yang dibutuhkan.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana pengelolaan media sosial Instagram ARE
Flowerstore. Penelitianini dilakukan dengan pendekatan deskriptif, dengan
metode pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil dari
penelitian pengelolaan media sosial instagram di ARE Flowerstore dalam
mengoptimalisasi media sosial ARE Flowesrtore menggunakan Instagram sebagai
media promosi yang efektif saat ini, ARE Flowerstore menggunakan strategi dan
tools yang terdapat di Instagram yaitu: Instagram Ads, Hashtag, pengaturan
konten dan caption dalam postingan feed di Instagram, menentukan waktu dalam
mem-posting konten. Sesuai dengan analisis data dan pembahasan menyebutkan
bahwa ARE Flowerstore telah melaksanakan strategi tersebut dengan baik namun
ada beberapa kekurangan dalam startegi menentukan caption yang sedikit kurang
girly dan kurang komunikatif dengan audiens serta ARE harus memiliki kalender
mapping untuk konten dengan terstruktur dan terjadwal setiap satu bulan. | en_US |