POT AND KETTLE BREWING HOUSE
Abstract
Coffee shop saat ini sudah menjadi lebih dari sekedar tempat orang berhenti untuk mendapatkan dosis kafein harian. Pot and Kettle Brewing House hadir sebagai coffee shop baru yang memiliki pandangan bahwa kopi bukan lagi sekedar produk komoditas melainkan sebuah produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai kandungan seni didalamnya. Pot and Kettle Brewing House merupakan coffee shop pertama di Surabaya yang hanya menggunakan teknik penyeduhan kopi secara manual. Pot and Kettle Brewing House menggunakan biji kopi dan bahan baku berkualitas tinggi serta diolah dengan cara terbaik oleh sumber daya manusia yang profesional untuk mengasilkan produk kerkualitas terbaik. Perencanaan bisnis ini mencakup perencanaan konsep, tema, produk yang akan dijual, desain kafe, pemasaran, perhitungan keuangan, dan berbagai aspek-aspek lainnya secara menyeluruh. Strategi pemasaran pada Pot and Kettle Brewing House dibahas dengan menggunakan pendekatan bauran pemasaran (marketing mix). Penetapan harga makanan dan minuman dilakukan atas dasar perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan operasional serta pertimbangan harga yang ditetapkan pesaing lain. Operasional yang akan diterapkan di service area menggunakan metode service blueprint dan standart operational procedure yang telah ditetapkan. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi kepustakaan dan data-data pada Pot and Kettle Brewing House yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil.
Instrument yang digunakan untuk membuat analisis profitabilitas bisnis ini adalah analisis proyeksi laporan keuangan berdasarkan asumsi logis sesuai kondisi yang sebenarnya terjadi. Hasil analisis yang didapatkan dari perhitungan menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 3.497.041.131 pada tahun 2020 yang artinya usaha ini layak untuk dijalankan.