PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI PRODUK KAYU TREE - X
Abstract
Pandemi Covid19 menyebabkan dampak yang besar terhadap segala aspek. Bahkan banyak perusahaan menahan untuk melakukan aktivitas pemasaran untuk sementara waktu hingga kondisi mulai normal dan terkendali. Reaksi setiap individu terhadap situasi krisis dimasapan demiseperti saat ini berbeda-beda. Selain itu, pada masa pandemi juga menyebabkan perubahan perilaku konsumen. Survei yang telah dilakukan oleh BPS pada tahun 2020 menunjukkan bahwa terdapat perubahan pendapatan baik UMK ataupun UMB. Perubahan pendapatan ini tentunya mengalami penurunan sebanyak 82,29% bagiUMB dan sebanyak 84,20% bagi UMK. Perubahan pendapatan ini diakibatkan oleh menurunnya kondisi ekonomi akibat Covid19. Melemahnya minat beli masyarakat berperan besar dalam penurunan pendapatan yang dialami oleh UMK dan UMB. Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor gaya hidup risktakers terhadap minat beli produk handicraft, faktor gaya hidup experiencers terhadap minat beli produk handicraft dan faktor gaya hidup traditionalists terhadap minat beli produk handicraft. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dari penelitian merupakan laki-laki dan perempuan berusia 18 tahun - 29 tahun yang tidak diketahui pasti jumlahnya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan 96 sampel. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS22. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah gaya hidup risktakers dan gaya hidup traditionalists berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk handicraft.