PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SARANG BURUNG WALET CV. DILLAH PUTR

Abstract

Penggunaan sarang burung walet, sudah diketahui khasiatnya sejak lama terutama di negara China. Prospek bisnis sarang burung walet di Indonesia dari tahun ketahun semakin meningkat. Dalam setahun rata-rata pengusaha sarang burung walet bisa menghasilkan sarang burung walet sekitar 8 kg sampai 10 kg. Tidak seluruh spesies walet dapat menghasilkan kualitas sarang yang baik. Tingginya kualitas sarang walet biasanya ditentukan oleh kandungan kemurnian liurnya. Untuk meningkatkan kualitas sarang burung walet, perlu pengetahuan praktis mengenai pengolahan atau budidaya burung walet. Selama ini budidaya burung walet yang berlaku di Indonesia, umumnya berdasarkan pada pengetahuan dari generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai burung walet. Sarang walet perlu dijaga kualitas produknya untuk memenuhi permintaan kebutuhan konsumen atau pembeli yang menginginkan kualitas sarang walet yang baik. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan 4 informan yaitu ahli budidaya sarang burung walet, konsumen, karyawan produksi serta owner CV. Dillah Putri. Berdasarkan hasil penelitian, maka CV. Dillah Putri harus melakukan beberapa hal berikut supaya dapat mengendalikan kualitas produk sarang burung walet setelah panen. Implikasi tersebut terdiri dari: 1) Kontrol pada gedung setiap 2 minggu sekali atau saat burung walet mulai bersarang. 2) Kontrol kelembapan gedung setiap minggunya untuk membuat burung walet nyaman dan seperti habitat di alam. 3) Pengecekan keamanan gedung dari predator seperti ular, kecoa, cicak dan biawak setiap 2 minggu sekali. 4) Pengecekan amplifier dan speaker yang berfungsi sebagai pemanggil burung walet untuk bersarang setiap 2 minggu sekali. 5) Pembersihan sarang burung walet setelah panen dari kotoran.