Show simple item record

dc.contributor.authorNugroho, Tania Regina Sartika
dc.date.accessioned2025-07-16T08:23:09Z
dc.date.available2025-07-16T08:23:09Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8311
dc.descriptionCookies are often provided in special occasions such as Christmas, Idul Fitri, Chinese New Year and other special days. This snack is well liked by various people in various societies. Mangrove cookies are unique for the rare ingredients used in the making process as the main ingredients where nobody has used before. Observer chooses mangrove flour as the substitute of wheat flour to create a new variant of cookies. The research is made through experiment, observation, organoleptic test, and physiochemical test. There are three experiments taken and finally observer decides to choose cookies with icing sugar, less vanilli and suitable oven temperature. Next, is by organoleptic test by giving the cookies sample and questionnaire to thirty respondent. The result from the questionnaire has shown that the cookies with mangrove flour as the main ingredient are acceptable to people in terms of taste, look , aroma, texture and color. Observer also did physiochemical test to test the nutrition value in the cookies. The test taken in the Research and standardization has shown that the cookies contain protein, fat, carbohydrates and calories.en_US
dc.description.abstractKue kering adalah makanan ringan ya ng sering dijumpai pada saat acara- acara tertentu seperti Natal, Idul Fitri, Imlek dan hari istimewa lainnya. Kue kering sangat digemari dari semua golongan dan lapisan masyarakat. Kue kering dengan berbahan dasar tepung buah mangrove menjadi sebuah keunikan tersendiri karena bahan dasar tepung buah mangrove terbuat dari buah mangrove yang selama ini belum banyak diproduksi oleh masyarakat. Peneliti memilih bahan dasar tepung mangrove jenis buah lindur sebagai pengganti tepung terigu dan menjadikan produk kreasi baru dalam kue kering yaitu kue kering berbahan dasar tepung mangrove jenis buah lindur. Da lam penelitian ini peneliti melakukan proses eksperimen, observasi, uji orga noleptik dan uji fisikokimia. Peneliti melakukan eksperimen sebanyak tiga kali dan terpilih salah satu resep yang dianggap paling sesuai oleh peneliti yaitu kue kering yang menggunakan gula halus, penggunaan vanili yang sedi kit dan suhu oven yang sesuai. Tahap selanjutnya yaitu uji organoleptik de ngan pembagian sampel kue kering dan kuesioner kepada tiga puluh responden. Hasil dari da ta kuesioner menunjukkan bahwa kue kering berbahan dasar tepung mangrove jenis buah lindur dapat diterima oleh masyarakat dinilai dari penampilan, rasa, aroma, tekstur dan warnanya. Peneliti juga melakukan uji fisikokimia yaitu menguji kandungan nilai gizi yang terkandung dalam kue kering tersebut. Berdasarkan uji fisikokimia yang dilakukan di Balai Riset dan Standari sasi Surabaya menunjukkan bahwa kue kering berbahan dasar tepung mangrove jenis buah lindur memiliki kandungan gizi yang meliputi protein, lemak, karbohidrat dan kalori.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Ciputraen_US
dc.subjectKreasien_US
dc.subjectKue Keringen_US
dc.subjectTepung Mangroveen_US
dc.subjectCreationen_US
dc.subjectCookiesen_US
dc.subjectMangrove Flouren_US
dc.titleKREASI KUE KERING BERBAHAN DASAR TEPUNG MANGROVEen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi93202
dc.identifier.nim10207006
dc.identifier.dosenpembimbingHari Minantyo


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record