ANALISIS ISI KEKERASAN DALAM FILM “SPIRITED AWAY” (2017)
Abstract
Kekerasan adalah perbuata fisik maupun perbuatan psikolog yang diperbuat seseorang atau sekelompok orang, baik yang diperbuat secara tidak sengaja maupun secara sengaja, tidak langsung atau langsung, personal atau struktural. Film sendiri memiliki dua golongan, ada film dewasa dan film anak-anak. Film anak-anak atau film remaja kerap kali melalaikan adegan yang semestinya tidak layak untuk ditayangkan, apa lagi dilihat oleh anak-anak. Pada setiap adegan sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku dari penontonnya. Salah satu film yang bisa digunakan sebagai bahan penelitian ini adalah animasi “Spirited Away” (2017). Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi kuantitatif deskriptif. Penulis menentukan metode analisis data dengan cara mengumpulkan dokumentasi scene film. Metode pengumpulan datanya dengan menghitung jumlah adegan kekerasan yang ditampilkan dalam film animasi “Spirted Away” dengan skala rasio sesuai dengan definisi operasional. Peneliti menggunakan aspek kekerasan dalam penelitiannya ini, bertujun untuk mencari tahu berapa banyak jumlah adegan kekerasan dalam film yang dikonsumsi anak-anak dan bagaimana bentuk kekerasannya. Dan juga subjek dari penelitian ini adalah film “Spirited Away” dan objeknya ialah kekerasan. Dari penelitian ini, ditemukan beberapa kategori kekerasan di dalamnya. Kekerasannya meliputi, kekerasan non verbal sebanyak 12 aadegan dengan total durasi 29 detik, kekerasan verbal sebanyak 10 adegan denga total durasi 18 detik, kekerasan tidak langsung atau psikologis 11 adegan dengan total durasi 60 detik dan kekerasan langsung terhadap objek 7 adegan dengan total durasi 48 detik. Kekerasan non verbal terdiri dari, memukul 16,66%, mendorong 25%, melempar 16,66%, menarik 25%, menendang 8,33%, dan meremas 8,33%. Kekerasan verbal terdiri dari, megolok 60% , membentak 10% dan umpatan 30%. Kekerasan tidak langsung atau psikologis terdiri dari, Bahasa tubuh yang merendahkan 36,36%, penghinaan 18,18%, amarah 18,18%, dan pelabelan negative 27,27%. Kekerasan langsung terhadap objek terdiri dari, tindakan paksaan 28,57%, ancaman 28,57%, merampok 28,57%, dan mengambil paksa 14,28%. Dapat disimpulkan bahwa film animasi “Spirited Away” ini tidak layak disiarkan dengan label segala umur (SU) dan tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak.

