ANALISIS ISI KEKERASAN DALAM FILM WISH DRAGON (2021)
Abstract
Kekerasan merupakan tindakan yang dapat membahayakan orang lain, seperti; kekerasan verbal, kekerasan fisik, kekerasan secara tidak langsung, dan juga kekerasan langsung terhadap objek. Kekerasan dapat terpicu akibat timbulnya simpati penonton film animasi yang memuat kekerasan hingga dapat menjadi contoh bagi para penonton. Film animasi Wish Dragon adalah film yang ditayangkan oleh platform streaming Netflix pada tahun 2022 dan hingga kini film ini berhasil meraup keuntungan sebanyak $21,120,000 dalam box office gross worldwide. Film ini juga pernah masuk dalam 4 nominasi tahun 2021 dan juga 2022. Film Wish Dragon ini diberi rate semua umur di Indonesia oleh LSF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja adegan kekerasan yang terkandung dalam film Wish Dragon, dan juga mengetahui berapa banyak jumlah kekerasan yang ditampilkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk penelitian lainnya dan juga menjadi bahan masukan bagi para produser agar tidak menampilkan adegan kekerasan yang berlebihan pada film animasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara mengambil dan mengumpulkan dokumentasi adegan-adegan dalam film dalam bentuk screenshot. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menghitung jumlah adegan kekerasan yang terdapat dalam film menggunakan skala rasio dan akan dicantumkan dalam definisi operasional. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 68 adegan kekerasan yang terkandung dalam film animasi berjudul Wish Dragon, dengan durasi tampilan sepanjang 2 menit 13 detik. Hal ini membuktikan bahwa film animasi yang mayoritas ditonton oleh anak-anak memiliki dampak negatif, karena dapat menjadikan realitas media dalam film menjadi realitas sosial mereka. Pengukuran yang dilakukan oleh peneliti dan coder 2 menggunakan definisi operasional yang valid menunjukan bahwa alat yang digunakan untuk mengkoding dinyatakan reliabel. Kategori kekerasan yang terbanyak adalah kekerasan fisik, dengan 35 frekuensi adegan yang ditampilkan sebanyak 58 detik. Dari hasil koding yang telah dilakukan ini menunjukan bahwa film Wish Dragon dapat meningkatkan tingkat tindakan kekerasan fisik dan juga kekerasan lainnya yang dilakukan oleh anak-anak.

