PENGARUH TERPAAN KONTEN BERITA ONLINE PADA AKUN TWITTER @catchmeupid TERHADAP MINAT BACA (STUDI PADA FOLLOWERS TWITTER @catchmeupid)
Abstract
Perkembangan teknologi hadir dengan berbagai inovasinya. Banyak aspek dalam kehidupan manusia beralih menjadi digital. Salah satunya adalah sarana dalam mengakses berita. Berdasarkan data, portal berita online serta media sosial menjadi sumber informasi yang paling diandalkan di kalangan muda Indonesia. Catch Me Up! Adalah platform berita berbasis online yang menyediakan layanan newsletter menggunakan konsep email subscription. Catch Me Up! juga menyediakan konten beritanya melalui platform daring lain seperti Instagram, Twitter dan Website. Dengan kemudahan dan kebaruan yang ditawarkan oleh Catch Me Up! Peneliti hendak melakukan penelitian untuk mencari tahu apakah terpaan konten berita online pada akun Twitter @catchmeupid berpengaruh pada minat baca. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif, dengan menggunakan Teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Respon) Data diperoleh melalui penyebaran google form kepada 125 orang responden yang telah memenuhi kriteria penelitian. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan persamaan Y = 6.812 + 0.763X menunjukkan arah pengaruh X terhadap Y positif. Hasil nilai r square sebesar 0.540 atau 54% menunjukkan pengaruh terpaan mdia terhadap minat baca adalah 54% Diketahui t hitung adalah sebesar 12.009 dan t tabel 1.980. Maka, nilai t hitung (12.009) > t tabel (1.980) Ha diterima. Penelitian ini membuktikan fakta bahwa durasi penggunaan media sosial seseorang tidak menentukan tingkat literasi. Frekuensi serta kemauan seseorang untuk mengkonsumsi berita online masih tergolong rendah. Meski begitu, mayoritas responden setuju bahwa konten berita online pada akun @catchmeupid mudah untuk dibaca dalam waktu kurang dari 5 menit sehingga memudahkan mereka untuk update tentang berita terkini. Dari penelitian ini diketahui bahwa terpaan media memang berpengaruh terhadap minat baca tapi juga ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti usia, pendidikan, pekerjaan serta pola penggunaan media sosial seseorang.

