• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Ilmu Komunikasi
    • Ilmu Komunikasi
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Ilmu Komunikasi
    • Ilmu Komunikasi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENETRASI SOSIAL DALAM PROSES KONSELING PASANGAN SUAMI-ISTRI DI GMS SURABAYA BARAT

    Thumbnail
    View/Open
    Judul (237.0Kb)
    Halaman Pernyataan Keaslian (126.4Kb)
    Kata Pengantar (278.2Kb)
    Abstrak (224.0Kb)
    Daftar Isi (259.2Kb)
    Daftar Gambar (236.8Kb)
    Daftar Tabel (234.2Kb)
    Daftar Lampiran (234.6Kb)
    Bab 1 (265.9Kb)
    Bab 2 (343.8Kb)
    Bab 3 (270.8Kb)
    Bab 4 (405.4Kb)
    Bab 5 (221.9Kb)
    Daftar Pustaka (315.2Kb)
    Lampiran 2 (576.0Kb)
    Lampiran 1 (235.6Kb)
    Lampiran 3 (462.5Kb)
    Date
    2023-05-17
    Author
    Santoso, Theodore Jason
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia menempati posisi ke empat dalam jumlah penduduk terbanyak di dunia. Angka pernikahan dan perceraian di Indonesia juga cukup tinggi dengan angka sebesar 133,03 juta warga yang sudah berstatus kawin dan 447.743 kasus perceraian pada tahun 2021. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengurangi dan menanggulangi permasalahan antara suami dan istri yaitu konseling. Dalam konseling dibutuhkan keterbukaan oleh konseli sehingga perlu dilakukan penetrasi sosial agar konseli dapat lebih terbuka hingga ditemukan akar permasalahan untuk pemberian solusi. Penelitian ini akan dilakukan di salah satu gereja di Surabaya yaitu Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat (GMS Surabaya Barat) dengan sumber informasi dari mentor pernikahan, konseli, informan pihak ketiga yaitu salah satu pendeta di GMS Surabaya Barat, dosen psikologi Universitas Ciputra yang menjadi ahli. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana proses komunikasi interpersonal dalam proses konseling di GMS Surabaya Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode kuasi-kualitatif dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil analisis data menunjukkan ada 4 tahapan penetrasi sosial dalam konseling pasangan suami istri di GMS Surabaya Barat yaitu tahap orientasi , tahap eksplorasi afektif, tahap pertukaran afektif, dan tahap pertukaran stabil. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa dalam tahap orientasi pihak konselor membangun komunikasi dengan topik pembicaraan yang umum dengan tujuan membangun hubungan dengan konseli. Selanjutnya dalam tahap eksplorasi afektif sikap konselor yang ramah selama konseling serta mendengarkan konseli dengan baik membuat konseli semakin mudah menceritakan masalah pribadinya. Tahap selanjutnya adalah pertukaran afektif dimana konseli mulai menceritakan masalah atau hal yang bersifat privasi serta ada timbal balik dari konselor yaitu kritik dan saran. Lalu masuk ke tahap pertukaran stabil dimana konseli dengan mudah dan terbuka bercerita mengenai hal yang bersifat privasi dan sudah ada kejujuran dari konseli. Dalam tahap ini konselor tetap menjaga rasa aman dan hubungan dengan konseli agar tidak terjadi depenetrasi.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8624
    Collections
    • Ilmu Komunikasi

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire